TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 9 siswa SDN VIII Pakis Surabaya keracunan es kepal milo dan omlet yang mereka beli di kantin sekolah, Sabtu (12/5/2018).
Siswa kelas 3 dan kelas 6 ini akhirnya dilarikan ke puskesmas Pakis terdekat.
Namun akhirnya mereka semua dirujuk ke Rumah Sakit Kodam Brawijaya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan siswa mengeluhkan pusing, perut melilit, dan muntah setelah mengonsumsi es kepal milo dan omlet yang dijual oleh pedagang yang sama.
Baca: Anggota Intel Tak Tertolong Disabet Pisau Beracun, Pelakunya Sempat Mengaku Mahasiswa
"Harga es kepal milo itu Rp 3.000, sementara omletnya Rp 2.000 ribuan. Kejadiannya tadi pukul 09.00 WIB," kata Yusuf.
Saat ini seluruh siswa sedang dalam pemeriksaan di Rumah Sakit Kodam Brawijaya.
Lilik Agustin orangtua siswa kelas 3 mengaku melihat grup SD, di sana diberitahukan bahwa 14 anak keracunan makanan.
Baca: Guntur Soekarno Tantang Siapa Saja yang Menghalangi Kemenangan Putrinya dan Gus Ipul
"Saya lihat kok ada nama anak saya, saya langsung ke sekolah. Sebelumnya anak saya pernah bercerita penasaran apa sih es kepal milo? Menurut cerita anak saya, dia icip temannya yang beli cuma satu sendok, terus muntah-muntah. Tadi ada 14 anak, 9 dilarikan ke rumah sakit sisanya sudah baikan dan dipulangkan," kata Lilik. (Surya/Pipit Maulidiya)