TRIBUNNEWS.COM - Ramli Abu Bakar (59) turut menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak setelah membantu temannya, Ilyas Abdurrahman (48), mengejar mobil rental yang dicuri, Kamis (2/1/2025) dini hari.
Ilyas, yang merupakan bos rental, diketahui tewas dalam peristiwa tersebut, sedangkan Romli selamat.
Namun, hingga sekarang, Romli belum sadarkan diri dan masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU).
"Iya belum siuman (Ramli), saya tidak bisa ke mana-mana, karena waktu diperlukan harus standby. Harus siap terus," tutur istri Ramli, Anita, saat dihubungi, Sabtu (4/11/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Anita lantas menambahkan, sang suami masih harus dioperasi lagi untuk pengambilan peluru.
"Untuk hari ini kami belum ada kabar apapun dari ruang ICU, karena apapun kan harus dengar dari dalam, dari keterangan dokter."
"Semalam habis CT scan aja, karena harus ada operasi kedua untuk pengambilan peluru karena masih bersarang di dalam," katanya.
"Cuma untuk hari ini belum ada konfirmasi apapun dari dokter. Kami dari semalam belum ada berita apapun," tambahnya.
Sebelumnya, Ramli juga sempat mengalami pendarahan di bagian paru.
"Kemarin (Jumat(3/1/2025), cuma ada pendarahan di paru. pokoknya kemarin ada pendarahan. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya," jelasnya.
Anita juga turut menceritakan kejadian yang dialami suaminya tersebut.
Baca juga: Agam Anak Bos Rental Mobil di Tangerang Ceritakan Kronologis Lengkap hingga Penembakan Oknum TNI AL
Awalnya, kata Anita, sang suami pergi tanpa berpamitan pada dirinya. Ia juga tak sempat bertanya pada Ramli.
"Itu kan (Ilyas) temannya organisasi rental, jadi salah satu temannya butuh bantuan dia pokoknya ditelepon temennya langsung jalan."
"Saya enggak sempet nanya ke mana-mana," kata Anita saat dihubungi, Sabtu, dilansir Kompas.com.