TRIBUNNEWS.COM - Satu pelaku bom di gereja Surabaya adalah seorang anak perempuan berusia 9 tahun.
Dia mendapat tugas melakukan pengeboman di GKI Jalan Diponegoro, Surabaya bersama ibu dan saudara perempuannya.
Menanggapi kasus ini, seorang netizen mengungkap sebuah hal mengejutkan.
Hal ini diketahui dari unggahan Instastory Kunto Aji di Instagram @kuntoajiw, pada Minggu (13/5/2018).
Awalnya, Kunto Aji mengunggah Instastory berupa capture cuitan Twitter tentang kejadian bom di GKI Jalan Diponegoro.
Kemudian, seorang netizen membalas unggahan Kunto Aji tersebut.
Netizen tersebut mengatakan jika rumah pelaku dekat dengan rumahnya.