TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Ditemukannya tiga mayat dalam tongkang di Desa Kapur menghebohkan masyarakat sekitar, Senin (14/5/2018).
Rekan korban, menuturkan ketiganya merupakan dua warga Desa Kapur dan satu orang warga Jeruju.
Wendi dan Hamdani saat ditemui di Mapolresta Pontianak menuturkan ketiga orang yang meninggal dunia dalam tongkang tersebut yakni Deni (34) dan Adi (38) warga Desa Kapur dan Iyan warga Jeruju.
"Satu di antaranya adik kandung saya, yaitu Deni," ujar Hamdani, Senin (14/5/2018) pagi di Mapolresta Pontianak.
Ia menjelaska mereka bertiga masuk ke dalam tongkang tersebut Minggu (13/5/2018) mulai pagi turun dari rumah.
Baca: Tiga Pria Tewas di Dalam Kapal Tongkang Diduga Hirup Gas Beracun
"Mereka masuk ke dalam tongkang yang diperkirakan kedalaman sekitar 8 meter, melalui lubang yang lebarnya setengah meter," ungkap Hamdani kepada Tribun Pontianak.
Ia menuturkan, baru tahu sekitar jam 22.00 WIB kemarin malam. Itu pun karena khawatir keberadaan adik dan rekan-rekannya itu belum pulang.
"Akhirnya saya bersama Wendi nyusul. Saat naik ke atas tongkang, saya senter. Terkejut saya lihatnya, mereka sudah tak sadar lagi, dengan posisi bertimpa," katanya.
Baca: BREAKING NEWS: Mapolrestabes Surabaya Diguncang Bom
Kepada Tribun Pontianak, Wendi menuturkan mereka mengambil karat besi tongkat itu, karena bisa dijual, dengan harga per kilogramnya Rp 800.
"Biasa bisa dapat 3 sampai 4 karung, ‎sekali turun," kata Wendi.
Dia juga menuturkan informasi dari securty tongkang yang berada di dermaga bekas sawmill PT Ketapang Indah itu milik Pak Hasyim.