TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah video berdurasi sekitar 30 detik menyebar di dunia maya.
Dalam video itu terlihat seorang perempuan diturunkan dari bus dan dibawa ke kantor terminal.
Diketahui kejadian itu di Terminal Bus Gayatri Tulungagung, Senin (14/5/2018).
Video ini kemudian menjadi viral dengan berbagai narasi pengantar.
Salah satunya mengatakan, perempuan ini diusir para penumpang bus karena takut aksi terorisme.
Ony Suryanto, Kepala Terminal Gayatri Tulungagung mengatakan, perempuan itu ada di terminal sejak pagi.
Perempuan ini terlihat kebingungan dan berada di jalur bus jurusan Surabaya.
Petugas Terminal Bus Gayatri sempat mengarahkannya ke ruang tunggu terminal.
Tidak lama kemudian perempuan itu naik ke Bus Bagong jurusan Trenggalek.
Para penumpang bus khawatir karena dampak bom di Surabaya dan meminta petugas menanyai identitasnya.
Baca: Status-status Istri Dita Sebelum Meledakkan Diri Bersama Dua Putrinya
Baca: Dari Sepatu, Terungkap Teroris Penyiksa Polisi di Rutan Mako Brimob
Saat ditanya identitasnya, perempuan itu tidak menjawab.
"Karena saat ditanya hanya diam saja, dia dibawa ke pos pengamanan untuk diperiksa," ujar Ony.
Ony juga berkoordinasi dengan Kepolisian.
Dari pemeriksaan perempuan itu berinisial SAN, usia 15 tahun, seorang santriwati di sebuah Pondok Pesantren di Tulungagung.