TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018), heboh ketika menemukan sebuah kaki menyembul dari salah satu liang lahat pemakaman setempat.
Warga yang pertama kali melihat sebuah kaki menyembul dari dalam kuburan adalah Budiono (55) saat yang bersangkutan ingin mengambil bambu di areal pemakaman.
Berdasarkan keterangan saksi, Kasubag Humas Polres Kediri AKP Setya Budi, mengatakan setelah melihat kaki yang menyembul dari dalam tanah itu, saksi Budiono langsung melaporkan temuan itu ke warga lainnya.
"Kemudian dilanjutkan ke Polsek Plemahan," kata Setya.
Anggota Polsek Plemahan bersama Tim Identifikasi Polres Kediri kemudian membongkar areal makamnya.
Setelah digali beberapa cm petugas sudah menemukan sosok mayat perempuan yang masih baru dikubur di atas makam lama.
Lokasi penemuan mayat itu berada di areal pemakaman yang dipenuhi dengan semak belukar.
Mayat perempuan ini dikubur di atas makam lama yang digali kembali secara sembarangan.
Posisi mayat tidak terkubur secara keseluruhan. Makamnya juga tidak digali dalam sehingga bagian kakinya menyembul ke permukaan.
Baca: Terkuak Gagal Gali Rahasia Negara, Napi Teroris Habisi 5 Densus 88
Saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi tengkurap. Ciri-ciri mayat perempuan ini rambutnya panjang dicat pirang, mengenakan baju dengan motif putih kombinasi lorek, celana jeans serta celana dalam merah.
Pada tangan kirinya juga mengenakan jam tangan warna hitam. Perawakan korban perempuan agak gemuk dengan tinggi sekitar 150 cm dengan usia antara 30 - 40 tahun.
Namun di saku baju dan celananya tidak ditemukan identitas. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum et repertum.
Sementara kondisi makam sendiri masih terlihat baru digali yang diduga masih beberapa jam sebelum ditemukan.
Termasuk kondisi mayat juga masih utuh. Namun bagian muka mengalami lebam-lebam.
Diduga perempuan yang dikubur tersebut merupakan korban pembunuhan. Sejauh ini warga desa setempat tidak ada yang mengenalinya.
"Sejauh ini masih belum diketahui identitas korban. Terkait penyebab kematian masih diselidiki petugas," ujar AKP Setya Budi.