TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ramadan atau yang kerap disebut bulan puasa, bagi umat Islam momentum ini sangat dinantikan untuk berbuat kebaikan.
Namun hal baik itu tak tercermin pada perangai Andi Syahputra Siregar. Justru bertolak belakang dengan tindakan durhakanya.
Andi, warga Jalan Pasar III Datuk Kabupaten Gang Tengku IV Kelurahan Bandar Klippah, Percut Seituan ini malah tega menikam ibu kandungnya.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri menyebut, semula Andi tidak terima dimarahi ibunya. Andi geram dan menikam perut ibu kandungnya Nuriana Saragih (48) hingga luka berat.
"Tersangka sudah diamankan dan telah kita tahan," ujar Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri, Jumat (18/5/2018) pagi.
Kronologisnya, sekira pukul 09.00 WIB, pelaku pulang ke rumah sehabis jajan dari warung beli makanan. Melihat Andi makan atau tidak puasa, ibunya menegur.
"Sesampainya dirumah pelaku langsung dimarahi ibunya (korban) dan dilempar kulit pisang," ujar Kapolsek.
Menurut polisi, korban juga mencaci maki anaknya dengan bahasa kasar ''Dasar Anak Anj*ng Kau''.
Mendengar perkataan kasar tersebut, Andi emosi dan langsung mengambil pisau dari dapur hingga melukai tangan sebelah kiri ibunya.
Selain itu korban juga mengalami memar pada bagian perut dan luka memar dipinggul sebelah kiri.
"Ayahnya yang melihat kejadian ini kemudian membawa pelaku dan menyerahkannya ke Polsek. Yang bersangkutan sudah ditahan, barang buktinya sebilah pisau bergagang kayu," terang Kapolsek (Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Durhaka Kali! Andi Tega Tikam Ibu Kandungnya karena Ditegur tentang Ini,