TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - RS Bhayangkara Polda Jatim akan segera menyerahkan tiga jenazah pelaku bom Sidoarjo.
Sebelum diserahkan ke keluarga, polisi memasang garis polisi di kanan ruang jenazah RS Bhayangkara, Jumat (18/5/2018) pukul 13.40 WIB.
Garis polisi ini dipasang, supaya puluhan jurnalis tidak masuk ke area yang hendak dilakukan penyerahan jenazah.
Petugas yang ada depan ruang jenazah RS Bhayangkara mengatakan, tiga jenazah yang akan dibawa adalah tiga orang pelaku bom di Rusun Wonocolo, Sepanjang Sidoarjo.
"Rencana yang dibawa ini jenazah keluarga Anton. Nanti dimakamkan di Sidoarjo," sebut seorang polisi asal Polsek Taman Sidoarjo kepada SURYA.co.id di depan ruang jenazah RS Bhayangkara, Jumat (18/5/2018).
Polisi berpangkat Ipda yang tak mau disebutkan namanya ini tidak mau menyebutkan lokasi yang hendak dijadikan pemakaman Anton dan keluarganya.
Seperti deiberitakan, Anton Febrianto (47) bersama istrinya Puspitasari (47) dan HAR (17) tewas di rusun yang ditempati akibat bom. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jenazah Pelaku Bom Sidoarjo Hendak Diserahkan Keluarga, Garis Polisi Dipasang di RS Bhayangkara,