News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Agung

Gunung Agung Erupsi Lagi Sore Kemarin, Durasinya 240 Detik

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung dilaporkan erupsi pada Sabtu (19/5/2018) pada pukul 17.19 Wita.

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Gunung Agung yang berstatus Siaga (Level III) kembali meletus, Sabtu (19/5/2018) sore.

Dari laporan Magma Var PVMBG, asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 1.000 meter di atas puncak kawah.

Erupsi terjadi pada pukul 17.19 Wita berdurasi sekira 240 detik.

Sebaran abu yang dikeluarkan Giri Tohlangkir--sebutan untuk Gunung Agung-- condong ke arah tenggara.

Sebelumnya, gunung tertinggi di Pulau Bali (3.142 mdpl) ini mengalami erupsi pada 30 April 2018 pukul 22.45 Wita.

Saat itu ketinggian kolom abu sampai 1.500 meter.

Baca: Kisah Yudi Lepas dari Cengkeraman Ideologi Aman Abdurrahman yang Menghalalkan Darah Aparat

Menurut Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, terjadinya erupsi merupakan hal wajar.

"Ya tadi Gunung Agung erupsi lagi, ini wajar karena kita masih merekam gempa-gempa vulkanik maupun tektonik lokal di sisi utara. Gempa-gempa tersebut dapat mengindikasikan masih adanya suplai magma di dalam gunung meskipun dengan laju lambat," jelas Devy saat dikonfirmasi Tribun Bali, tadi malam.

Ia menegaskan Gunung Agung masih belum sepenuhnya stabil dan masih memungkinkan terjadi erupsi.

Namun ancaman bahayanya masih terlokalisir di sekitar kawah dan di dalam radius 4 km sesuai dengan rekomendasi PVMBG.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, mengatakan Gunung Agung saat ini masih berada di Level III atau Siaga.

Baca: Jenazah Seorang Pelaku Penyerangan Mapolda Riau Dimakamkan di Desa Pasiran

Ia juga menyebut aktivitas vulkanik Gunung Agung masih belum stabil dan masih berpotensi terjadi erupsi namun dalam skala rendah.

"Zona berbahaya saat ini berada di radius 4 kilometer dari puncak kawah. Di luar zona bahaya tersebut, masyarakat masih dapat beraktivitas normal," ungkapnya.

Sementara masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan diminta agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak gunung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini