TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pascateror bom di Surabaya, Pemerintah Kota mengirim psikolog dan psikiatri ke sekolah-sekolah untuk menenangkan para siswa di hari pertama masuk sekolah.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta para psikolog mengecek kondisi siswa agar tidak ada trauma.
"Tadi pagi sudah ke sekolah, sore tadi kita evaluasi. Ada memang beberapa anak memerlukan pendampingan. Relatif sudah berjalan dengan baik, tapi kita akan dampingi, bukan hanya peranak tapi juga kelas," terang Risma saat berkunjung ke Pakuwon Mal, Senin (21/5/2018).
Risma mengaku menurut laporan memang awalnya anak-anak tegang pasca bom, namun sudah mulai cair kembali.
"Beberapa anak yang masih tingkat traumanya tinggi kita akan dampingi secara khusus," pungkasnya.