TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Kasus teror yang menyasar kantor polisi kembali terjadi.
Setelah Polrestabes Surabaya dan Polda Riau, teror terhadap markas polisi kembali terjadi di wilayah hukum Jambi.
Seorang pria yang membawa senjata tajam secara brutal menyerang Mapolsek Maro Sebo.
Pelaku merusak kendaraan, kaca Polsek, dan juga menyerang dua petugas pakai parang, hingga akhirnya dua orang itu mengalami luka sabetan di kepala dan leher.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur, Selasa (22/5/2018) sekitar pukul 14.00
Berdasarkan Informasi yang didapat dari warga sekitar, pelaku penyerangan tersebut adalah seorang pria yang mengendarai motor Honda beat putih.
Setelah melakukan penyerangan, pria berbadan kurus itu kabur ke arah Candi Muarojambi.
Di tengah jalan tidak jauh dari Polsek, pelaku sempat mengancam warga yang berkerumun di pinggir jalan.
Saat itu sedang ada kemalangan di jalan yang akan dilewatinya.
Pria tersebut kabur sembari membawa tas. Dia mengancam warga agar jangan ada yang menghalangi perjalanannya.
Dia mengaku ada bom di dalam tas yang dibawanya.
Mendengar pengakuan itu, warga sontak berhamburan menjauh dari pelaku penyerangan polsek itu.
"Dia bilang bawa bom di tasnya," ucap seorang warga. (*)