Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNNEWS.COM, BELOPA - Banta (60) alias Tuli, kakek di Dusun Bulaya, Desa Ilanbatu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Luwu, Sulawesi Selatan nekat menikam pemuda bernama Nandes (19) hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di rumah salah seorang saksi, Lia (18), di Dusun Bulaya, Desa Ilanbatu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Sabtu (26/5/2018) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan, motif tersangka cemburu asmara.
Tersangka (Tuli) cemburu karena mengklaim berpacaran dengan si saksi (Lia).
Sementara, sebelum kejadian, korban datang di rumah saksi untuk beristirahat.
"Si pelaku cemburu karena mengklaim saksi sebagai pacarnya, padahal si saksi sendiri tidak merasa punya hubungan apa-apa dengan pelaku," ujar AKP Faisal kepada Tribunluwu.com, Minggu (27/5/2018).
Baca: Anggota KPID Jateng Terancam Diberhentikan, Diduga Terlibat Tim Sukses Sudirman Said
Adapun kronologi kejadiannya, sebelum ditikam korban datang ke rumah saksi untuk istirahat di salah satu kamar di rumah saksi.
Kemudian sekitar pukul 15.00 Wita, tersangka datang dan masuk ke tempat korban istirahat dan menikam punggung sebelah kiri korban sebanyak dua kali.
Korban kemudian terbangun dan berusaha untuk menyelamatkan diri. Dia menuju ke dapur dan meninggal dunia di tempat tersebut.
Baca: Mahasiswi Asal Tulungagung Dideportasi dari Turki, Diduga Terkait ISIS
Barang bukti yang diamankan, sebilah pisau yang digunakan tersangka menikam korban.
Kini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Walenrang guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sekadar diketahui, jarak tempat kejadian perkara (TKP) dengan Mapolsek Walenrang berjarak sekitar 60 kilometer yang dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan berjalan kaki.