News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pentinya Membangun Spirit Kemandirian Pemuda dalam Berwirausaha

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan Asyikpreneur sudah melakukan training di berbagai tempat di wiayah Kota Bekasi.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -Tidak ingin melewatkan momentum Ramadan ini dengan sia-sia, Asyikpreneur Kota Bekasi terus membangun jejaring dan simpul-simpul penggeraknya di semua kecamatan dan Kelurahan Se-Kota Bekasi.

Selain membangun spirit kemandirian pemuda melalui jalur wirausaha, gerakan ini juga menyatukan minat generasi milenial untuk melek dan sadar akan perubahan dan pentingnya berwirausaha di tengah sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia.

Coach Ujang Kurniawan, General Manager dan Admin Asyikpreneur Kota Bekasi menyatakan, melalui intensitas pelatihan yang terus digalakkan, menemukan jejaring entrepreneurship di setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi merupakan pekerjaan yang tidak sederhana.

“Kami memberikan alternatif berwirausaha dengan menghadirkan pelatih-pelatih bisnis yang kompeten dan praktisi digital marketing yang expert serta pebisnis sukses lainnya untuk menjadi mentor bagi generasi milenial dalam menciptakan bisnis dan memulai bisnis dengan cara sederhana, baik sebagai reseller, dropship, atau  mitra dan agen dari pelaku usaha,' katanya.

Asyikpreneur yang sudah lebih dulu menjalankan usaha, sehingga proses mentoring yang tepat dan intens ini dapat menciptakan wirausaha baru sebanyak 300 ribu pengusaha di Jawa Barat umumnya dan 100 ribu pengusaha baru di Kota Bekasi.

Baca: Membangun Karakter Bangsa di Era Milenial

Gerakan Asyikpreneur sudah melakukan training di berbagai tempat di wiayah Kota Bekasi. Selain dilatih dengan pembuatan business plan, peserta juga dibekali dengan ilmu digital marketing yang diisi oleh praktisi bisnis online dan digital strategic marketing.

“Untuk di Mustika Jaya, materi yang disampaikan oleh Afifah dan Ruhyana adalah digital marketing, peserta juga sangat antusias karena dekat dengan keseharian mereka, materi  ini memang mereka suka dan sudah banyak dilakukan oleh peserta,” kata Bang Ujang.

Pengusaha pemula, kata Afifah harus mengetahui benar siapa pasarnya.

“Kenali konsumen Anda dengan baik, invite mereka di akun sosial media Anda dan mulailah berinterkasi dan cari kebutuhan mereka yang anda bisa sediakan, intimasi di sosial media memang berbeda dengan di offline, tetapi kepercayaan yang sudah anda dapatkan jangan disia-siakan dan teruslah bangun kepercayaan niscaya usaha Anda akan maju,” katanya.

Ruhyana menekan bangunlah integritas di bisnis online dengan fan page yang organik. Karena konsumen akan melihat siapa anda dan jejak digital Anda secara rigid.

“Jadi jangan pernah menipu dan lainnya, pasti orang akan langsung blasting dan black list akun Anda, iklan untuk menambahk jumlah fan page itu hanya tambahan dan strategi untuk menaikkan popularitas saja di sosial media,” katanya.        

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini