Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Meski belum diketahui jumlah yang hilang, kerugian yang diderita BNI mencapai Rp 120 juta setelah mesin ATM bank tersebut dibobol maling.
Kejadian pembobolan pada Selasa (29/5/2018).
Dua mesin ATM yang dibobol yaitu di Jl Diponegoro, depan SPBU Soka dan di depan tempat karaoke Happy Puppy di Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Salatiga Kompol Ismail saat dikonfirmasi pada Rabu (30//2018) membenarkan hal tersebut.
Sesuai keterangan Ismail, pembobolan mesin ATM tersebut pertama kali diketahui oleh pegawai vendor ATM PT Advantage, Nugroho Agung Kuncoro (31).
Nugroho yang sedang makan sahur mendapati alarm aplikasi DCTFLM (monitoring) ATM yang terkoneksi ke telepon selulernya berbunyi dan ATM di depan SPBU Soka terbaca off line (tidak aktif).
"Mengetahui hal tersebut saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada rekannya sesama pegawai kemudian mereka melakukan pengecekan ATM depan SPBU Soka. Ternyata mesin ATM sudah dalam keadaan rusak dan uang yang berada di kotak atau rak bagian atas habis," jelas Ismail.
Keduanya lalu segera melaporkan temuan tersebut kepada security Bank BNI Cabang Salatiga dan laporan diteruskan kepada pimpinan Bank BNI.
Tak lama kemudian alarm aplikasi DCTFLM (monitoring) ATM di komplek ruko depan Huppy Puppy berbunyi.
Nugroho dan security Bank BNI langsung mengecek ATM tersebut dan mendapati dalam kondisi rusak dan uang yang tertinggal di rak satu tinggal Rp 2 juta.
"Yang besangkutan lalu segera melaporkan kasus pembobolan ATM ke Mapolres Salatiga dan petugas segera mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP," sambung Ismail.
Dalam olah TKP tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah ponsel berwarna hitam yang tertinggal di ruang mesin ATM di Sidorejo Lor, 20 lembar uang pecahan Rp100.000 yang masih terjepit di mesin ATM dan dua mesin ATM yang rusak.
Polisi juga mengamankan dua alat CD room tempat mengambil data transaksi uang dan mesin exit sarter tempat mengambil uang, serta pegangan palu warna merah yang ditemukan seorang warga di selokan sekitar lokasi.
"Sampai sekarang kami masih menyelidiki kasus ini, antara lain degan mengumpulkan pengakuan saksi dan barang bukti," ujar Ismail. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Mesin ATM Bank BNI di Jalan Diponegoro Dibobol, Kerugian Ratusan Juta Rupiah,