News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Ciri-ciri Makanan yang Dicurigai Mengandung Boraks

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung memeriksa sejumlah makanan dan minuman takjil untuk berbuka puasa yang dijual pedagang kaki lima di kawasan Mesjid Pusdai Jabar, Jalan Pusdai, Kota Bandung, Kamis (8/6/2017). kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah beredarnya makanan yang mengandung formalin, boraks, rodamin B, dan metanin yellow yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Dinas Pangan, Pertaniaan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon mengimbau masyarakat lebih berhati-hati sebelum membeli takjil untuk berbuka puasa.

Petugas DPPKP Kota Cirebon menemukan bahan makanan takjil yang diduga mengandung boraks saat sidak di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (30/5/2018).

"Minimalnya lihat warnanya mencolok atau tidak, kalau dirasa terlalu mencolok sebaiknya dihindari," kata Kepala DPPKP Kota Cirebon, Maharani Dewi, usai sidak di Pasar Kanoman.

Ia mengatakan, warna yang terlalu mencolok dikhawatirkan mengandung zat pewarna yang berbahaya.

 Jika memungkinkan, maka sebelum membeli masyarakat diminta memegang bahan makanan itu terlebih dahulu.

Apakah tekstur bahan makanan itu terlalu kenyal atau tidak.

"Kalau terlalu kenyal juga jangan, khawatir mengandung zat berbahaya lainnya," ujar Maharani Dewi.

Baca: Sering Disalahgunakan, Ternyata Boraks Ampuh Bersihkan Rumah

Ia juga menjelaskan mengenai bahaya terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya.

Efek jangka panjangnya, kata dia, akan terserang penyakit kanker.

Selain Pasar Kanoman, petugas juga mendatangi Pasar Perumnas, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dan para penjual takjil di sepanjang Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Di Pasar Kanoman, petugas tampak mengambil sampel dari beberapa bahan pembuat takjil dari para pedagang dan langsung melakukan serangkaian tes.

Di antaranya, cincau, agar rumput laut, bubur pacar, dan jeli kemasan.

Dari uji sampel itu, hanya bubut pacar yang positif diduga mengandung boraks.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini