Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam Mako Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (2/6/2018) pagi.
Karena sempat dianggap aksi teror, kepolisian bahkan sempat menurunkan penjinak bom.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto SIK MH menjelaskan, pria berinisial AK tersebut masuk ke Polresta Samarinda melalui pagar pintu keluar yang saat itu sedang dilakukan pengecetan ulang.
Personel polisi yang sedang melakukan kurve di sekitar lapangan apel pun mengamankan AK karena saat ditanyai berperilaku tidak wajar.
Sebagai Standar Operasional Prosedur, tas yang di bawa oleh saudara AK dilakukan pengecekan oleh tim Gegana Brimob Polda Kaltim.
"Sesuai SOP kita (Polri), itu untuk memastikan isi tas tersebut," tambah Kapolresta Samarinda.
Dari hasil pemeriksaan, tas tersebut berisi peralatan kerja saudara AK sebagai pemasang gorden dan tidak ditemukan barang lainnya.
Pria berinisial AK ini adalah seorang pekerja pemasang gorden yang sedang bekerja di salah satu hotel di dekat Polresta Samarinda.
Hasil pendalaman awal, AK datang ke Polresta Samarinda untuk melaporkan perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya oleh pemberi kontrak kerja kepada dirinya dan belum ditemukan hal yang mencurigakan.
Keterangan manajer hotel tempat AK bekerja dan kedua orangtua AK menyampaikan bahwa AK sering berperilaku tidak wajar dan mengalami gangguan mental.
Saat ini AK masih dilakukan pendalaman lebih lanjut di Mako Polresta Samarinda.