TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemimpin tangguh, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang mau mendengar dan melayani.
Risma menyebut Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno memiliki karakter yang dibutuhkan itu.
"Kita tidak butuh pemimpin yang sok pintar (merasa pandai). Kita hanya butuh yang mau mendengar. Gus Ipul orangnya mau mendengar, Mbak Puti orangnya amanah," kata Risma, Minggu (10/6/2018).
Wali Kota terbaik ketiga di dunia 2014 lalu, yang dinobatkan The World Mayor Prize (WMP), didaulat untuk memberi sambutan dalam acara “Sahur Bersama dan Dialog Kebangsaan” bersama Tim Relawan Sahabat Gusti (Gus Ipul-Puti) Surabaya, di Jalan Urip Sumoharjo.
Risma menuturkan, di tengah libur, ia terus bergerak dan menemui masyarakat Kota Surabaya. Ia menyebut, banyak orang ingin menjadi pemimpin.
"Tapi, hanya Gus Ipul-Mbak Puti yang paling amanah," ujarnya.
Saat ini, lanjut Wali Kota perempuan pertama di Kota Pahlawan, banyak anak-anak SMA/SMK tidak bisa sekolah lantaran tidak bisa membayar.
“Jadi, saat saya ketemu Gus Ipul-Mbak Puti, beliau berdua menyanggupi untuk menggratiskan sekolah," terang Risma.
Risma pun memastikan warga Surabaya sudah maju dengan tingkat ekonomi terus menunjukkan kenaikan di keluarganya.
"Kenapa Surabaya ini maju, dan kenapa glongan miskin itu bisa naik menjadi menengah? Itu semua karena kita memberikan pendidikan gratis," jelasnya.
Oleh sebab itu, Risma meminta kepada seluruh warga Kota Surabaya bergerak bersama-sama memenangkan Gus Ipul-Puti untuk Jawa Timur lebih sejahtera.
"Di waktu 2 Minggu ini kita harus turun kalau kita ingin sejahtera. Kita pengaruhi terus saudara dan tetangga kanan kiri kita, mari kita bekerja terus," pintanya.
Sambutan Risma pun dilanjutkan Puti Guntur Soekarno. Ditengah-tengah sambutannya, Gus Ipul tiba-tiba hadir bersama Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti, Achmad Basarah.
Salawat pun terdengar ketika Calon Gubernur nomor 2 menyalami Relawan Gusti Surabaya.
"Alhamdulillah, kita sama-sama berjuang demi kemenangan di Pilkada Jawa Timur," kata Puti.
Cucu Bung Karno itu setuju dengan pendapat Risma. Bahwa seorang pemimpin harus konsisten dan memiliki pendirian.
"Mengapa saya mengagumi Bu Risma? Itu karena beliau konsistensi. Kalau pemimpin mlenca-mlence, plin-plan, maka tidak akan menjadi pemimpin yang besar," jelasnya.
Sementara, Gus Ipul mengaku senang dan bahagia mendapatkan dukungan banyak pihak, termasuk Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Ia mengaku banyak belajar dari Risma. Ini selama 2 periode menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Gubernur Pakde Karwo.
"Saya dan Mbak Puti bisa bertemu dan bisa belajar lebih banyak lagi pada Bu Risma. Karena Bu Wali inilah yang bisa membawa Kota Surabaya sukses," kata Gus Ipul.
Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah menambahkan, bagi pemimpin, sangat penting untuk menuntaskan amanat.
"Karena itu, setelah Gubernur Pakde Karwo selesai, maka Wakil Gubernur Gus Ipul, harus kita dukung untuk melanjutkan bersama Mbak Puti. Termasuk Bu Risma memilih menjadi Wali Kota sampai habis masa memimpinnya," kata Basarah.