TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Rombongan penumpang mobil Elf Isuzu 2,8 Turbo S 7403 W mengalami kecelakan tunggal di jalur tengkorak Pacet-Batu, Senin (18/6/2018) pukul 23.15 WIB.
Kecelakaan tepatnya terjadi di turunan atau tanjakan Kemiri 1 Kilometer dibawah Rest Area Sendi, Pecet Selatan, Kabupaten Mojokerto.
Akibat kecelakan tersebut, sebanyak 19 penumpang di antaranya delapan anak-anak dan 11 orang dewasa termasuk satu sopir menderita luka-luka.
Baca: Antisipasi Macet Saat Arus Balik, Begini Skenario Kemenhub dan Polisi
Sementara kondisi mobil Elf hancur rusak parah terguling ke arah kanan. Pada dinding kaca belakang terdapat stiker bertuliskan Fawwaz warna oranye.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby M Zulfikar menjelaskan, seluruh korban kecelakan telah mendapat perawatan media di rumah sakit.
Adapun 10 korban dirawat di Rumah Sakit Sumber Glagah dan 9 lainnya di RSUD Mojosari.
"Untuk informasi sementara seluruh korban selamat, menderita luk ringan hingga berat," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurut Bobby, seluruh korban adalah satu keluarga yang berasal dari Kesamben Kabupaten Jombang.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," jelasnya.
Informasinya, rombongan penumpang mobil Elf dari Malang menuju Kota Batu hendak pulang ke Jombang.
Mereka melewati jalur alternatif Cangar Batu menuju ke Pacet Mojokerto.
Jalur ini dikenal mempunyai karakteristik medan yang ekstrim lantaran berkelok-kelok, hingga tanjakan curam dan turunan tajam.
Dari arah Cangar Kota Batu menuju Sendi Pacet Mojokerto cenderung jalan turunan tajam.
Pihaknya, kata Bobby akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan untuk memastikan penyebab kecelakan tunggal ini.
Namun dia belum dapat memastikan kecelakan ini karena sopir mengantuk atau rem blong. Nantinya, anggotanya akan meminta keterangan dari saksi yaitu penumpang dan sopir mobil Elf.
"Belum dapat dipastikan penyebab kecelakan yang jelas mobil Elf terguling ke sisi kanan," kata perwira Polisi asal Kota Bandung ini. (Surya/Mohammad Romadoni)