News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba

Kapal Tenggelam di Danau Toba, Pria Ini Berhasil Selamat karena Pegang Helm

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ando, korban selamat karamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, saat tiba di rumahnya di Desa Perdamean Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Rabu (20/6/2018).

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Herwando Lingga (24), merupakan korban selamat dari peristiwa nahas tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Ia selamat karena memegangi dua helm yang mengambang saat perhalan kapal tersebut mulai karam.

"Makanya bisa selamat, kupegangi terus helm itu," kata Ando, saat ditemui di rumahnya di Desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Rabu, (20/6/2018).

Saat diwawancara, pria yang akrab disapa Ando ini, menceritakan kalau musibah itu terjadi sekitar pukul 17.30. Saat itu sekitar 30 menit kapal yang mereka tumpangi berangkat dari Simanindo menuju Tigaras.

"Gelombangnya besar kali, tinggi. Terombang ambing awalnya. Tapi tidak lama kemudian langsung terbalik ke kanan kapal kami itu. Aku sama kawanku di lantai satu."

Baca: Ryan Afandi Terpukul, 7 Anggota Keluarganya Jadi Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

"Jadi begitu terbalik langsung gelap karena sudah air semuanya. Gak bisa melihat hanya bisa meraba," terangnya.

Di saat itulah ia mendapati dua helm mengambang yang kemudian menyelamatkannya dari maut.

Sebenarnya, lanjut dia, ada kapal kecil melintas saat KM Sinar Bangun tenggelam. Namun, kapal itu tak bisa berbuat banyak karena tidak mampu menampung korban. Termasuk ia dan teman-temannya.

"Sempat kami dikasih pelampung. Tapi karena terlalu tinggi ombaknya tercampak. Aku memang pandai sedikit berenang. Ya saat itu semuanya pada minta tolong," katanya bercerita.

"Belum lama tenggelam, sudah ada yang kulihat seorang remaja mengambang, ya mungkin tidak pandai berenang."

"Sudah tampak sebenarnya dermaga, cuma saat itu tinggi kali ombaknya. Aku baru dapat bantuan setelah 30 menit di air," kata Ando.

Ia bersama dua temannya, yakni Sandri Sianturi dan Dedi Setiawan, berhasil selamat. Nahas, Jonathan Fernando, temannya yang lain, hingga kini belum juga ditemukan.

Baca selengkapnya di Kesaksian Penumpang Selamat: Belum Lama Tenggelam Sudah Kulihat Remaja Mengambang. . .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini