TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, merayakan ulang tahunnya yang ke-57 Kamis ( 21/6/2018) .
Berbagai doa dan harapan mengalir dari sejumlah tokoh dan figur ke orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Tak terkecuali dari calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno.
“Selamat ulang tahun, Pak Presiden Jokowi. Kami dari Jawa Timur mendoakan Pak Jokowi selalu sehat, diberi kekuatan untuk memimpin negara dengan selamat dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat,” kata Gus Ipul sebelum acara kampanye akbar di Kota Madiun.
Gus Ipul menambahkan, selama menjadi wakil gubernur Jatim, dirinya merasakan banyak program Jokowi yang memberi manfaat bagi warga Jatim.
Seperti pembangunan berbagai ruas tol dari Ngawi yang kini sudah terbentang hingga ke Pasuruan, dan siap dilanjutkan menuju Banyuwangi.
Demikian pula program infrastruktur lain, seperti sistem penyediaan air minum Umbulan di Pasuruan yang bakal memberi dampak ke lima kabupaten/kota di Jatim dan memberi manfaat 1,3 juta jiwa masyarakat.
Proyek itu masuk skema KPBU (Kerja Sama pemerintah dan Badan Usaha) yang telah diberikan penjaminan pemerintah melalui PT PII.
“Dimulainya pengembangan Umbulan sangat melegakan karena sudah lama terhambat. Sekarang bisa mulai digarap juga karena dorongan serta terobosan pemerintah pusat yang dikerjakan bersama-sama pemerintah provinsi Jatim,” papar Gus Ipul.
Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno juga memberi ucapan ulang tahun untuk Presiden Jokowi.
“Happy birthday, Pak Jokowi. Rakyat sepenuhnya tahu bahwa Bapak bekerja dengan hati. Insya Allah diberi kelancaran. Teruslah bekerja untuk menuntaskan cita-cita Indonesia Raya, menyejahterakan negeri ini,” kata cucu Presiden pertama Ir Sukarno (Bung Karno) itu.
Puti menambahkan, program kerjanya bersama Gus Ipul pun merupakan turunan dari Nawacita Jokowi, mulai dari pembangunan dari pinggiran dan perdesaan, peningkatan kualitas SDM, hingga menggerakkan sektor ekonomi strategis di Jatim.
“Kami juga mengambil sari pati pendekatan pembangunan Jatim ke depan dari Trisakti Bung Karno dan Nawacita Jokowi. Dan terutama adalah kepemimpinan yang digerakkan oleh hati. Yaitu kepemimpinan yang selalu mau mendengar, selalu mau dikritik, dan menempatkan rakyat sebagai solusi dan pelaku pembangunan. Tidak membuat rakyat digurui,” ujar Puti.