News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2018

Layani Pemudik Lewat Tol Fungsional, Pertamina Kerahkan 260 Operator

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operator Pertamina. TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Desta Leila Kartika

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY mengoptimalkan seluruh fasilitasnya sejak adanya tol operasional dan fungsional sepanjang 219,5 km.

Tujuannya untuk memastikan ketersediaan BBM di seluruh rest area, agar mudah didapat oleh para pengendara.

Tahun 2017, Pertamina menyiapkan 203 personel operator khusus untuk melayani pengendara di Kiosk Pertamax.

Sedangkan tahun 2018, Pertamina menyiapkan kurang lebih 260 tenaga operator, yang siap 24 jam melayani para pengendara saat arus mudik dan arus balik.

"Tidak hanya secara sarana dan fasilitas yang kami siapkan seperti Mobile Dispencer, Kiosk Pertamax, hingga Motorist BBM yang berjumlah 200 unit. Tapi kami juga menyiapkan tenaga operator yang meningkat hingga 26 persen dari tahun lalu," kata GM Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY, Yanuar Budi Hartanto kepada Tribun Jateng, Jumat (22/6/2018).

Baca: Jabar Aman dan Kondusif, Tak Ada Laporan Kejadian Apapun terkait Pilkada

Yanuar mengungkapkan, penambahan personel tersebut termasuk safety man, yang bertugas mengawasi dan memastikan seluruh kegiatan loading BBM.

Sehingga pelayanan ke pengendara sudah sesuai dengan aspek keselamatan dan keamanan.

"Tahun 2017 konsumsi BBM, Pertamax dan Pertamina dex rata-rata 464.408 Liter, sedangkan tahun ini bisa mencapai 1.712.125 Liter meningkat 269 persen. Seperti di tahun sebelumnya, produk Pertamax masih menjadi pilihan para pengendara. Dimana pada tahun 2018 ini khusus pertamax saja, konsumsinya sudah mencapai 1.592.173 Liter. Dibandingkan tahun 2017 yaitu 430.923 liter," ungkapnya.

Menurut Yanuar, tahun ini tidak hanya kiosk Pertamax saja yang mengalami peningkatan.

Di level SPBU semua mengalami penambahan dan kenaikan.

Seperti SPBU KM 22 Tol Semarang-Salatiga.

Selama masa satgas berlangsung, SPBU ini mengalami peningkatan tertinggi hingga 3,5 kali lipat atau 64.000 liter.

Untuk seluruh produk Gasoline dari rata-rata normal hariannya yaitu 19.000 liter, atau 227 persen peningkatannya.

"Secara keseluruhan SPBU di wilayah Pantura Jawa Tengah, juga mengalami peningkatan sebesar 33 persen, untuk produk gasoline. Dari rata-rata normal harian 1.094 KL, menjadi 1.450 KL, saat masa satgas hingga tanggal 20 Juni 2018," jelasnya.

Sedangkan produk Gasoil Bio Solar dan Pertamina Dex, mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 28 persen.

Hal ini diakibatkan karena tidak beroperasionalnya kendaraan industri.

"Saya mengapresiasi loyalitas pengendara terhadap BBM berkualitas, seperti penggunaan Pertamax. Karena selain memiliki banyak manfaat bagi mesin kendaraan, maupun bagi lingkungan. Pertamax memiliki keunggulan, meningkatkan perfoma kendaraan, serta mesin lebih dingin dan awet, irit bahan bakar (efisiensi) dan ramah lingkungan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini