TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Jidi bin Sanari (52), seorang narapidana kasus pembunuhan yang sedang menjalani hukuman di Lapas Porong kabur.
Warga Camplong, Sampang, Madura ini merupakan narapidana kasus pembunuhan yang divonis hukuman penjara selama 13 tahun dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tahun 2013 silam.
Narapidana yang masa hukumannya masih kurang sekitar 6,5 tahun itu diketahui menghilang dari Lapas Porong sejak Sabtu (23/6/2018) siang.
Hingga sekarang, petugas lapas maupun pihak kepolisian belum menemukan keberadaanya.
"Kami masih berusaha mencarinya. Yang bersangkutan menghilang sejak Sabtu siang, ketika kunjungan di Lapas sedang sangat banyak di sisa libur Lebaran ini," jawab Kepala Lapas Porong, Pragiyono, saat dikonfirmasi Surya, Minggu (24/6/2018) malam.
Tiga bulan terakhir, Jidi sedang menjalani masa asimilasi sebagai petugas kebersihan bagian luar, alias menjadi tamping.
Baca: Teriakan Kapal Terakhir dari Pengelola Kapal Membuat Penumpang Tak Punya Pilihan Lain
Dengan posisi itu, dia dikeluarkan dari ruang tahanannya sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, untuk menjalankan tugasnya bersih-bersih halaman lapas.
Hari Sabtu lalu ketika pengunjung lapas sedang membeludak Jidi tak kunjung masuk ke dalam lapas sampai siang.
Dicari ke berbagai lokasi di area lapas juga tidak ditemukan.
Padahal, tiga rekannya sesama tamping yang bertugas membersihkan halaman luar sudah kembali masuk semua.
"Sekitar pukul 15.30 WIB saya dilapori kepala keamanan bahwa dari empat narapidana yang menjalani asimilasi itu, ada satu yang hilang. Karena dicari tak kunjung ketemu, akhirnya dinyatakan melarikan diri," urai Pragiyono.
Pihaknya mengaku sangat kaget dengan aksi terpidana ini. Alasannya, selama ini yang bersangkutan selalu bersikap baik. Termasuk selama menjalani proses asimilasi juga selaku tertib dan baik-baik saja.
"Entah kepikiran apa dia sampai nekat seperti itu, sebelumnya juga tidak ada tanda-tanda keanehan dan sebagainya. Atau bagaimana hingga dia kabur, juga kami masih belum bisa memastikan. Kami masih terus berupaya mencari keberadannya," kata dia.
Dalam pencarian ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Termasuk dengan Polsek Porong dan Polsek tempat asal terpidana Jidi.
Baca: Dikira Tidur di Kuburan, Ternyata Wayan Doble Sudah Tak Bernyawa
Pihaknya berharap, dalam waktu dekat bisa tertangkap.
Terpisah, Kapolsek Porong Kompol Adrial mengaku sudah mendapat laporan terkait kaburnya narapidana di Lapas Porong tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan pencarian.
"Kami diminta bantuan untuk pencarian. Dan sejauh ini kami juga masih terus melakukan pencarian terkait kaburnya narapidana tersebut," jawab Adrial.
Informasi yang didapat pihak kepolisian, terpidana itu dinyatakan hilang sejak Sabtu siang.
Sempat dicari ke beberapa area lapas tidak ketemu dan akhirnya dinyatakan kabur. (ufi)