TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Raihan Andrian Dinata Putra (12) meninggal di kolam ikan patin milik Sugeng (57), warga Dusun Cluwok, Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Sabtu (23/6/2018) pagi.
Kejadian itu berbuntut panjang. Keluarga Andre, panggilan akrab korban, melaporkan Sugeng ke polisi karena dianggap sengaja memasang kawat dengan aliran listrik di sekitar kolam.
Saat dikonfirmasi, Sugeng mengakui bahwa dirinya memang lalai dalam kejadian itu.
Namun Sugeng membantah sengaja mempunyai niat mencelakaan orang lain.
“Saya tidak ada niat menyakiti orang lain,” ucapnya.
Menurutnya, kawat yang mengenai tubuh Andre sebenarnya untuk menyangga kabel.
Kabel ini yang menghubungkan pompa air untuk kolam, dengan aliran listrik di rumahnya.
Sugeng mengaku tidak sadar bahwa kawat itu juga teraliri listrik.
“Kalau saya tahu ada aliran listriknya, pasti saya perbaiki,” ujar Sugeng.
Lanjut Sugeng, sebenarnya kawat itu awalnya berada di atas kandang.
Kemudian dipindahkan oleh karyawan dan pemilik kandang.
Karena itu Sugeng membantah sengaja memasang kawat dengan aliran listrik di kolamnya.
“Listrik yang terpasang sebatas untuk menyalakan pompa air. Bukan untuk jebakan,” tandasnya.
Sabtu (23/6/2018) pagi, Andre yang bermain di halaman rumahnya, di Desa Gondsuli, Kecamatan Gondang melihat balon terbang yang terjatuh.
Sontak bocah ini berlari mengejar balon itu, hingga ke Dusun Cluwok.
Dalam pengejaran itu, Andre melewati kolam ikan patin milik Sugeng.
Tiba-tiba Andre tersengat listrik dari kawat yang dipasang di sekitar kolam, dan terjatuh ke dalam kolam.
Andre meninggal dunia di lokasi kejadian.