TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Meninggalnya Raihan Andrian Dinata Putra (12) di kolam ikan patin milik Sugeng (57), warga Dusun Cluwok, Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang berbuntut panjang.
Pihak keluarga melaporkan kasus ini ke polisi, karena menilai kematian Andrian tidak wajar.
Pelajar kelas VI SD ini mengalami luka bakar parah pada dada dan pinggang kanan, karena sengatan istrik.
Ayah Andrian, Andri Krisdiantoro (35) melaporkan pemilik kolam ke Polsek Gondang.
Menurut Andri, laporan itu dibuat pada Minggu (24/6/2018) pagi, sehari setelah meninggalnya Andre.
“Sejak awal saya melihat ada kejanggalan dengan meninggalnya anak saya,” ujar Andri.
Andri mempertanyakan, kenapa ada kawat yang dialiri listrik di dekat kolam itu.
Padahal warga sebelumnya sudah mengingatkan pemilik kolam.
“Sebelumnya sudah ada warga yang tersengat listrik, kenapa kok masih ada?” keluhnya.
Andri pun menuding ada kesengajaan dari pemilik kolam.
Bahkan saat Andrian tersengat arus listrik, seorang warga yang akan menolong juga ikut tersengat listrik.
Andri berharap agar kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang.
“Ke depan biar tidak ada korban lagi,” tambahnya.
Masih menurut Andri, Sugeng sudah meminta maaf dan minta agar kasus ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan.