TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo unggul di mayoritas kabupaten dan kota berdasar quick count lembaga survei.
Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, pasangan Ganjar-Yasin dilaporkan hanya kalah di 3 kabupaten.
"Kalau dari lihat laporan sementara, kami kalah di Brebes, Tegal dan Kebumen," kata Ganjar di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018) petang.
Ganjar mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas kekalahan di tiga lokasi itu. Ganjar pun memuji tim pemenangan pasangan Sudirman-Ida yang mampu merubuhkan suara di tiga daerah tersebut.
"Saya akui tim Pak Dirman hebat. Kita kalah saing di sana," ucapnya.
Baca: Ini Tiga Penyebab Kekalahan Gus Ipul-Puti di Pilgub Jatim Versi LSI Denny JA
Terkait target kemenangan 70 persen, hal itu tidak tercapai di semua kabupaten dan kota, kecuali Kota Semarang.
Di ibu kota Jawa Tengah, Ganjar meraup kemenangan hingga 71 persen.
"Angka sementara bisa memenangkan masyarakat, batiniah selesai, yang riil tunggu KPU," tambahnya.
Evaluasi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto juga menanggapi hasil kemenangan Ganjar.
Menurut dia, berdasarkan hitungan kemenangan terbawah diangka 61,6 persen.
Namun dalam sejumlah survei kemenangan tidak lebih dari 59 persen. Bambang pun menduga pengurangan suara 2 persen terjadi di dalam waktu kurang dari 24 jam.
Pihaknya menduga kekurangan 2 persen terjadi di Tegal, Brebes dan Kebumen.
Terkait pengurangan itu, PDIP berterima kasih pada tim pemenenagan Sudirman-Ida karena ditunjukkan titik lemah.
"Saya berterima kasih. Itu pembelajaran baru untuk Pilpres mendatang," tambahnya.
Eka Kusmayadi, direktur eksekutif Pandawa Research di lokasi yang sama menjelaskan bahwa dari data 100 persen yang masuk, pasangan Ganjar-Yasin meraup 59,22 persen sementara Sudirman-Ida sebanyak 40,78 persen.
Ada 400 TPS yang dijadikan sampel dengan margin eror +/- 1 persen.
Partisipasi pemilih mencapai 67,45 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar: Saya Kalah di Brebes, Tegal dan Kebumen"
Penulis : Kontributor Semarang, Nazar Nurdin