News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komplotan Pembobol Brankas Lintas Provinsi Diringkus Polsek Depok Timur

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kurang dari 1X24 jam, komplotan spesialis pembobol brankas lintas provinsi yang menyasar perkantoran dan pertokoan berhasil dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Depok Timur, Sleman.

Dalam penangkapan ketiganya, dua orang dari komplotan tersebut sempat berusaha kabur dengan melompat dari lantai 2 sebuah hotel yang diinapinya, namun satu diantaranya berhasil ditangkap petugas.

Kapolsek Depok Timur, Sleman, Kompol Novita Eka Sari mengatakan, bahwa setelah mendapat laporan terkait pembobolan sebuah brankas milik sebuah kantor pelayanan jasa tour dan travel di Jalan Laksda Adisutjipto kemarin Senin, (25/6/2018), pihaknya langsung melakukan penyelidikan secara intensif.

Setelah penyelidikan, akhirnya petugas dapat membekuk tiga orang yakni Akbar (30), Burhan (28) dan Irfan (30), ketiganya warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan di sebuah Hotel daerah Dagen, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta kemarin Selasa (26/6/2018) dini hari.

Diungkapkannya, bahwa Hotel tersebut menjadi tempat tinggal sementara kelompok tersebut selama berada di Yogyakarta.

"Kurang dari satu kali 24 jam komplotan ini berhasil ditangkap, saat ditangkap ada dua orang yang melarikan diri dengan cara lompat dari lantai 2 Hotel."

"Karena lompat itu, satu orang patah kaki dan satunya bisa lari, saat ini masih dalam pengejaran untuk yang satu orang lagi," katanya, Kamis (28/6/2018).

Selain menangkap ketiga tersangka, pihaknya juga menyita barang bukti berupa peralatan tukang seperti gergaji, garisan besi berbentuk siku, kunci L, gunting, tang, tiga buah palu, beberapa cek, buku tabungan dan sebuah brankas berisi uang tunai Rp3,5 juta.

Kepada pihaknya, ketiganya mengakui perbuatannya dan telah beraksi di beberapa tempat.

"Dari pengakuannya, mereka sudah 2 kali beraksi di Yogyakarta, satu di Depok Timur dan satunya di sebuah toko HP di daerah Bulaksumur."

"Untuk modus, komplotan ini hunting dulu untuk cari sasarannya, dan kalau dapat langsung bagi tugas dan beraksi," ujarnya.

Dijelaskannya, saat beraksi di sebuah toko handphone di Bulaksumur tanggal 5 Juni 2017, komplotan asal Makassar ini berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp110 juta.

Selain itu, dari pengakuan ketiganya pula, komplotan ini memang sengaja menyasar perkantoran dan toko yang sudah tutup dan tidak dijaga pihak keamanan.

Komplotan ini juga tidak mengambil barang lain selain brankas, padahal di dua TKP tersebut ada puluhan smartphone dan laptop.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini