Utamanya untuk menyelenggarakan fungsi parayangan, pawangan, dan palemahan dengan awig-awig dan perarem.
"Saya juga akan bentuk peraturan daerah tentang standarisasi pelayanan kesehatan se-Bali. Itu nanti menyangkut standarisasi kualitas rumah sakit baik milik pemerintah atau swasta. Kemudian dokter umum atau spesialis harus tersedia sampai di tingkat puskesmas. Nanti puskemas mau saya naikkan menjadi puskesmas kamar inap. Dan akan di-online kan, jaminan kesehatannya Jaminan Krama Bali Sehat, dintregasikan se-Bali," katanya.
Koster juga akan membuat perda tentang perlindungan sumber daya air.
"Akan kami wujudkan betul agar danau, laut, dan sumber-sumber mata air akan kami jaga, termasuk hutannya," imbuhnya.
Pria asal Buleleng ini juga akan menata pariwisata secara komprehensif.
"Jadi kami akan memulai dari hulu sampai ke hilir,.karena pariwisata di Bali kualitasnya sudah menurun. Jadi kami akan perbaiki secara total," ujarnya.
Koster juga memastikan begitu dilantik menjadi Gubernur Bali, dirinya akan langsung ke Jakarta untuk memperjuangkan Bandara Bali Utara agar segera diwujudkan.
Sementara terkait reklamasi Teluk Benoa, Koster memastikan reklamasi tersebut tidak akan dijalankan di Bali.
"Begitu saya dilantik, (reklamasi Teluk Benoa) tidak akan dijalankan di Bali. Karena saya tahu, Perpres 51 syaratnya ada rekomendasi dari Gubernur Bali. Maka astungkara, saya dilantik ke depan, tidak perlu orang lain karena saya yang mengeluarkan rekomendasi itu. Mau apapun juga, kalau saya tidak keluarkan rekomendasi kan tidak akan jalan," ujarnya disambut sorak gembira pendukungnya.
Ia menegaskan, hal ini bukan suatu yang arogansi.
"Jadi kalau cukup dengan tangan gubernur ya gubernur aja. Tidak usah libatkan orang lain. Jadi selesai itu barang, tidak akan saya keluarkan rekomendasi. Saya pastikan itu," katanya dengan penuh keyakinan.
Disinggung terkait apakah sudah mendapat ucapan selamat dari paslon nomor urut 2, Koster mengaku hal itu tidak penting.
"Yang penting adalah saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat. Nanti kubu sebelah juga akan saya ajak, kalau ide-idenya bagus untuk membangun Bali secara bersama-sama dan komprehensif, maka siapa pun di Bali yang memiliki kontribusi pemikiran yang bisa diberikan kepada kami, akan kami ajak secara bersama-sama membangun Bali," tandasnya. (Ragil Armando)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Wayan Koster Langsung Rancang UU Khusus Bali, Pastikan Reklamasi Teluk Benoa Tak Jalan,