Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Sebuah truk bermuatan air mineral mengalami kecelakaan hingga merenggut korban jiwa di dekat Pasar Kertek Wonosobo.
Benteng Takeshi yang terletak di samping Pos Polisi Pasar Kertek jadi benteng penahan yang menghalangi laju truk yang meluncur deras itu.
Karena tertahan benteng, laju kendaraan truk terhenti dan tidak sampai masuk ke Pasar Kertek yang menjadi pusat aktivitas warga.
Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP SS Udiono mengungkapkan, kecelakaan tragis itu terjadi Sabtu dini hari, pukul 03.27 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk Hino bernomor polisi L-8699-UP yang dikendarai Subechi Kurniawan, warga Semarang dengan empat kendaraan sepeda motor.
"Saat ini truk sudah diamankan di Unit laka Lantas Polres Wonosobo, sedangkan 4 sepeda motor masih proses evakuasi," katanya.
Tragisnya, kecelakaan itu memakan korban jiwa. Pengendara truk serta penumpang perempuan tanpa identitas dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Baca: Pengamat Sebut Politik SARA Masih Jadi Catatan Buruk di Pilkada Serentak 2018
Selain itu, dua korban lain mengalami luka berat serta satu lainnya menderita luka ringan.
Kanit laka Sat lantas Polres Wonosobo Ipda Nur Wahyu Wibowo, mengungkapkan kronologi kejadian kecelakaan itu.
Mulanya kendaraan truk Hino No.Reg : L-8699-UP yang dikemudikan Subechi melaju dari arah Parakan menuju Kertek.
Mendekati lokasi kejadian, pengendara melewati jalan aspal dengan medan turunan panjang.
Diduga, rem kendaraan itu mengalami blong hingga hilang kendali dan membentur Yamaha Vixion yang melaju searah di depannya.
Akibatnya, pengendara motor dan pemboncengnya itu terpental ke kiri jalan. Truk terus melaju tak terkendali hingga membentur pejalan kaki.
Baca: Ponpes yang Didirikan Soplo Sang Pengemudi Ojek Online Sudah Mencetak 12 Hafidz Quran
Laju truk akhirnya terhenti setelah membentur sepeda motor Honda Supra dan Suzuki Satria FU serta Yamaha Mio yang terparkir di depan benteng Takesi.
Lokasi samping kanan Pos Polisi Kertek itu berisikan tumpukan ban.
"Saat ini baik korban meninggal maupun luka sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Setyonegoro untuk ditangani dan diberikan pertolongan," katanya.