Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Proses pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba akan dihentikan pada Selasa (3/7/2018) besok.
Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan proses penghentian pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, setelah dilakukannya musyawarah antara tim SAR gabungan dengan pihak keluarga korban.
"Kita kemarin sudah ada musyawarah antara Tim SAR Gabungan, keluarga korban, yang diinisiasi Bupati Simalungun JR Saragih," kata Budiawan, Senin (2/7/2018).
"Bahwa korban sebanyak 164 orang yang dinyatakan hilang itu, akan diikhlaskan oleh para keluarga korban," kata dia.
Baca: Lasma Merelakan Jenazah Siti Arbiah Putri Kesayangannya Tetap Berada di Danau Toba
Budiawan menjelaskan pada perpanjangan pencarian ketiga di hari ke-15 ini, akan datang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan untuk melihat langsung proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan pada pencarian ini.
"Hari ini juga kita kedatangan Menko Maritim, juga akan dilakukan tabur bunga di Danau Toba. Hari ini dan besok dilakukan tabur bunga. Besok hari ke-16 dan menjadi hari terakhir pencarian," ungkap Budiawan.
Sampai hari ini pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan baru berhasil mengevakuasi 24 orang.
Dimana, 21 orang berhasil selamat dan 3 orang dalam keadaan meninggal dunia.
Serta 164 orang masih dinyatakan hilang di perairan Danau Toba. (cr9/tribun-medan.com)