TRIBUNNEWS.COM - Dalam musibah kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju yang berlayar dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata Kabupaten Selayar, 24 orang dinyatakan telah meninggal dunia, 74 orang berhasil selamat dan 41 orang masih dilakukan pencarian.
“Dari total 139 orang penumpang, sebanyak 98 orang yang sudah berhasil dievakuasi. Dari 98 orang yang telah dievakuasi, 24 orang meninggal dunia dan 74 orang berhasil selamat. Jadi masih ada 41 orang yang masih dilakukan pencarian,” kata Bupati Selayar Basli Ali ketika dikonfirmasi, Selasa (3/7/2018) malam.
Basli mengungkapkan, saat ini proses evakuasi terkendala dengan cuaca.
Dimana angin kencang dan ombak tinggi yang mempersulit proses evakuasi.
“Kandasnya KM Lestari Maju tidak jauh dari daratan. Saat kejadian, penumpang ini panik makanya loncat dari kapal ke laut. Pas waktu loncat, ombak sedang tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan, banyak penumpang yang belum dievakuasi dari KM Lestari Maju yang berjarak sekitar 200 meter dari daratan Kabapaten Selayar.
Dimana, proses evakuasi terkendala dengan cuaca buruk dengan ketinggian ombak mencapai 2 meter lebih.
“Banyak penumpang yang masih berada di kapal. Banyak penumpang yang tergencet mobil saat kapal terombang-ambing ketika hendak dikandaskan. Banyak juga penumpang yang terlempar keluar kapal saat berusaha dikandaskan. Banyak juga penumpang yang sengaja lompat dan menyelamatkan diri ke daratan,” terangnya.
(Kontributor Makassar, Hendra Cipto/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musibah Kapal Feri di Selayar, 24 Tewas, 74 Selamat, 41 Masih Dicari"