Mereka menggunakan angkutan darat. Karena putusnya tali kemudi KM Roma Parsaulian ini memantik kekhawatiran baru mengenai keamanan transportasi di perairan Danau Toba.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang juga disebut mengalami putus tali kemudi, hingga terbalik dan karam dalam pelayaran dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, Senin (18/6/2018) lalu.
Kapal itu diperkirakan membawa hampir 200 penumpang dan puluhan sepeda motor.
Dari jumlah itu, baru 24 orang yang ikut dalam kapal telah ditemukan, dan 3 di antaranya dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara 164 yang korban lainnya, masih dinyatakan hilang bersama kapal KM Sinar Bangun tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Kapal Angkut Puluhan Orang Diselamatkan saat Terombang-ambing di Danau Toba,