TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kepala Polisi Resort (Kapolres) Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asfuri mendatangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kamis (12/7/2018).
Kedatangannya untuk meninjau langsung lokasi longsoran sampah yang menyebabkan seorang pemulung tertimbun, Rabu (11/7/2018) dan belum ditemukan hingga Kamis (12/7/2018).
Dalam tunjauannya itu, Asfuri didampingi Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta dan sejumlah SKPD dari Pemkot Malang, termasuk TNI.
"Masyarakat harus peduli terhadap lingkungan dan berhati-hati setiap kali melakukan kegiatan di sekitar TPA," ujar Asfuri, Kamis (12/7/2018).
Apalagi di TPA Supit Urang sudah kerap sekali terjadi longsoran sampah.
Hal itu seharusnya menjadi peringatan agar para pemulung mawas diri saat bekerja.
"Sudah sering ada himbauan dari pemerintah bahwa pekerja harus berhati-hati saat berada di zona merah," imbuhnya.
Hingga pukul 10.00 wob, proses pencarian korban atas nama Agus Sujarno masih belum membuahkan hasil.
Seluruh elemen regu penyelamat masih berupaya melakukan pencarian, termasuk polisi.
"Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini, dan semoga jenasah segera ditemukan," tutup Asfuri.
Mendadak Longsor
Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Supit Urang longsor, Rabu (11/7/2018).
Ada dua orang yang tertimbun longsor di TPA Supit Urang.
Satu orang selamat, sedangkan satu orang lainnya masih dalam tahap pencarian.