Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Aksi pembacokan menimpa seorang pria penjual sandal dan sepatu bernama Misbah (43) di Kampung Dukuh Ciadeg, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (15/7/2018).
Peristiwa terjadi sore hari ketika korban sedang bersantai di rumahnya.
Misbah mengatakan bahwa saat itu datang segerombolan orang yang berniat menagih utang yang diduga orang suruhan dari pria berinisial IR.
Baca: Kementerian Kesehatan Beri Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri di Gorontalo
Mereka, kata dia, menagih uang sebesar Rp 6 juta atau Rp 5 juta.
"Saya bilang, barang (usaha) belum ada hasil, kalau ada hasil pasti saya bayar, ini kan juga terpaksa saya usaha lagi merosot banget," kata Misbah, Senin (16/8/2018).
Karena harapan para penagih utang tidak terpenuhi karena Misbah belum punya cukup uang, ia pun dianiaya.
Baca: Ketua DPR Sebut Penyegelan Ruang Kerja Eni Saragih oleh KPK Sudah Seusai SOP
Salah satu dari mereka, lanjut Misbah, mendekati sebuah motor lalu mengambil senjata tajam sejenis golok di bawah jok motor yang mereka bawa.
"Sesudah minta Rp 5 juta sama Rp 6 juta gak berhasil, saya ngomong gak punya duit, dia ngambil kunci (motor). Prasangka saya mau lapor ke IR, padahal ngambil golok dari bawah jok," kata Misbah.
Saat itu, Misbah mengaku bahwa dirinya sempat akan melawan namun ia terlanjur mendapat luka serius.
Beruntung nyawa Misbah masih tertolong.
Baca: Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, Sebut Kehamilannya Luar Biasa Menyenangkan
Namun, ia mengalami luka parah di bagian pipi kiri dan bagian kepala.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Namun, sampai berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian terkiat penganiyaan tersebut.
Berita ini sudah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Disambangi Penagih Utang, Pedagang Sepatu Dibacok di Rumahnya