Mendengar perkataan karyawan seperti itu, pria tersebut menjadi semakin marah, lalu menyiramkan bensin ke tubuh karyawan dan menyulut api.
C Malau yang kaget dengan kenekatan pria tersebut langsung bergegas keluar kantor dan menyelamatkan mobilnya.
Dalam perjalanannya keluar, ia sempat melihat pria nekat tersebut lari menuju belakang kantor.
"Dengan kejadian tadi, akhirnya aku pun enggak jadi membayar cicilan mobil aku," tambah C Malau.
"Persisnya, pelaku dan korban, saya tidak ada kenal. Namanya pun aku enggak tahu. Karena kebetulan saja tadi aku duduk antre untuk membayar cicilan mobil aku," tandasnya.
Sementara itu, Legal Retainer Mandiri Tunas Finance, Roni Damanik SH mengatakan pelaku pembakaran kantor Mandiri Tunas Finance merupakan nasabah berinisial YAL.
Beberapa tahun lalu, YAL membeli satu unit mobil pikap Daihatsu Granmax lewat jasa pembiayaan Mandiri Tunas Finance.
Baca: Mahfud MD Jenguk Kiai Maimoen Zubair di Rembang
Namun YAL kemudian menunggak angsuran selama lima bulan, sehingga Mandiri Tunas Finance terpaksa menyita mobil pikap YAL.
Mandiri Tunas Finance, kata Roni, sudah memberikan kesempatan kepada YAL untuk menyelesaikan terlebih dahulu tunggakannya apabila menginginkan kembali mobil pikapnya.
Walau sudah dua kali disurati, YAL tak kunjung membayarkan, sehingga Mandiri Tunas Finance akhirnya melelang mobil pikap YAL.
Pada Jumat (20/7/2018) kemarin, YAL mendatangi kantor Mandiri Tunas Finance dengan tujuan ingin mengambil mobil pikapnya.
Karyawan sudah menjelaskan, akan tetapi YAL bersikukuh menginginkan kembali mobil pikapnya, sehingga terjadi adu mulut.
"Kita beri penjelasan, dia tidak terima. Pokoknya mobilnya harus dikembalikan kata dia,” ujar Roni.
YAL kemudian menyiramkan bensin ke arah tubuh karyawan dan ruangan kantor, lalu menyulut api. (cr16/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nasabah Pembakar Kantor Leasing Diamankan saat Akan Kabur ke Luar Kota, Kondisinya Kritis