News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasabah Pembakar Kantor Leasing Diamankan, Kondisinya Kritis

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan leasing korban luka bakar yang dirawat di RS Tere Margareth.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dohu Lase

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tak lama setelah melakukan aksinya, pelaku pembakaran kantor perusahaan leasing mobil Mandiri Tunas Finance di Jalan Ringroad Pasar II, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (20/7/2018) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, tak lagi kelihatan batang hidungnya di sekitar lokasi.

Padahal dari informasi yang dihimpun, sang pembakar kantor turut terbakar pada saat itu.

Ada yang melihatnya berlari menyelamatkan diri lewat pintu belakang kantor.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan pihaknya berhasil mengamankan pelaku di Jalan Letjen Jamin Ginting, Jumat (21/7/2018) malam, saat dalam perjalanan menuju ke luar Kota Medan.

"Kita menangkap terduga pelaku tadi malam saat akan keluar Kota Medan. Namun karena kondisinya mengenaskan, langsung kita larikan ke RSUP H Adam Malik. Belum bisa kita interogasi, karena fisiknya lemah. Ia mengalami luka bakar sekitar 60 persen," kata Yasir kepada Tribun Medan via selulernya, Sabtu (21/7/2018).

Yasir mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lima saksi terkait insiden pembakaran tersebut. Sementara korban-korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Tere Margareth masih belum bisa diambil keterangannya.

"Hari ini kami bersama tim Labfor Polda Sumatera Utara hendak datang ke tempat kejadian perkara guna menyelidiki penyebab kebakaran," tandas Yasir.

Baca: Perempuan Muda Bunuh Dua Bayi Kembar yang Baru Dilahirkannya Tanpa Sepengetahuan Sang Kekasih

Sebelumnya, pria dikabarkan menyiramkan bensin ke tubuh karyawan leasing mobil, lalu menyulut api, di kantor Mandiri Tunas Finance Jalan Ringroad, Kelurahan Tanjung Sari, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (20/7/2018) siang kemarin.

Hal itu dilakukannya lantaran emosi mobilnya diambil oleh Mandiri Tunas Finance.

Seorang warga yang berada di dalam kantor saat kejadian, C Malau, mengatakan kejadian bermula saat pria pembakar kantor tiba di sekitar pukul 13.00 WIB, sambil membawa botol air mineral berisi bensin Pertalite dan sebuah korek api gas.

"Itu aku lihat saat duduk menunggu giliran pembayaran kredit mobil aku," ungkap C Malau saat ditemui Tribun Medan kemarin.

Dari tempat duduknya, C Malau melihat pria tersebut adu mulut dengan dua karyawan kantor.

"Sempat aku dengar kata-kata dari salah seorang karyawan leasing, 'Ngapain pula mau bakar orang kau? Ini kantor! Bakar aja lah diri kau di situ'," tutur C Malau.

Baca: Ketika Jokowi Umumkan Cawapres, Apakah Semuanya Merasa Happy dan Tetap Memberi Dukungan Penuh?

Mendengar perkataan karyawan seperti itu, pria tersebut menjadi semakin marah, lalu menyiramkan bensin ke tubuh karyawan dan menyulut api.

C Malau yang kaget dengan kenekatan pria tersebut langsung bergegas keluar kantor dan menyelamatkan mobilnya.

Dalam perjalanannya keluar, ia sempat melihat pria nekat tersebut lari menuju belakang kantor.

"Dengan kejadian tadi, akhirnya aku pun enggak jadi membayar cicilan mobil aku," tambah C Malau.

"Persisnya, pelaku dan korban, saya tidak ada kenal. Namanya pun aku enggak tahu. Karena kebetulan saja tadi aku duduk antre untuk membayar cicilan mobil aku," tandasnya.

Sementara itu, Legal Retainer Mandiri Tunas Finance, Roni Damanik SH mengatakan pelaku pembakaran kantor Mandiri Tunas Finance merupakan nasabah berinisial YAL.

Beberapa tahun lalu, YAL membeli satu unit mobil pikap Daihatsu Granmax lewat jasa pembiayaan Mandiri Tunas Finance.

Baca: Mahfud MD Jenguk Kiai Maimoen Zubair di Rembang

Namun YAL kemudian menunggak angsuran selama lima bulan, sehingga Mandiri Tunas Finance terpaksa menyita mobil pikap YAL.

Mandiri Tunas Finance, kata Roni, sudah memberikan kesempatan kepada YAL untuk menyelesaikan terlebih dahulu tunggakannya apabila menginginkan kembali mobil pikapnya.

Walau sudah dua kali disurati, YAL tak kunjung membayarkan, sehingga Mandiri Tunas Finance akhirnya melelang mobil pikap YAL.

Pada Jumat (20/7/2018) kemarin, YAL mendatangi kantor Mandiri Tunas Finance dengan tujuan ingin mengambil mobil pikapnya.

Karyawan sudah menjelaskan, akan tetapi YAL bersikukuh menginginkan kembali mobil pikapnya, sehingga terjadi adu mulut.

"Kita beri penjelasan, dia tidak terima. Pokoknya mobilnya harus dikembalikan kata dia,” ujar Roni.

YAL kemudian menyiramkan bensin ke arah tubuh karyawan dan ruangan kantor, lalu menyulut api. (cr16/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nasabah Pembakar Kantor Leasing Diamankan saat Akan Kabur ke Luar Kota, Kondisinya Kritis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini