TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Saterseskrim Polrestas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus memburu komplotan begal yang membacok dan merampas motor milik IT (26). Polisi sudah menangkap Anwar (19) dan sedang memburu tujuh pelaku lainnya yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kanitreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riyambodo, mengatakan anggotanya sedang memburu tujuh pelaku yang masuk kelompok Anwar. Tujuh pelaku lainnya, kata Tinton, pihaknya sudah mengetahui identitas dan ciri-cirinya, termasuk asal dan tempat tingal pelaku.
Baca: Aksi Vandalisme di Stadion Patriot Bekasi, Satpol PP Bakal Ketatkan Pengawasan
“Kami terus melakukan pengembangan, termasuk memburu tujuh pelaku yang belum tertangkap,” sebut Tinton, Kamis (26/7/2018).
Tinton yakin, tujuh begal yang beraksi di Jalan Kembang Jepun Surabaya, Sabtu (21/7/2018) dini hari lalu, bisa ditemukan dan diringkus.
Dia berharap, para pelaku tidak lari dari kejaran petugas yang sedang berada di lapangan.
“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap kejahatan jalanan,” tutur Tinton.
Tinton mengimbau masyarakat Surabaya selalu ekstra hati-hati saat berkendara di jalanan Kota Pahlawan. Pengendara motor sebaiknya hindari jalan yang suasananya sepi dan gelap.
Kemudian, pengendara sebaiknya juga tidak naik motor sendiri.
“Hindari bawa barang yang mengundang aksi kejahatan jalanan. Dan sebaiknya tidak berpergian pada dini hari lewat jalan yang sepi,” saran Tinton.
Baca: AW Ditangkap Atas Tuduhan Pencurian Vespa Klasik di Kemanggisan, Korban Mengaku Rugi Rp 25 Juta
Diberitakan sebelumnya, IT menjadi korban peramasan dan pembacokan yang dilakukan komlotan begal beranggotakan 8 orang di Jalan Kembang Jepun, 21 Juli 2018.
Korban dibacok pakai parang dan melukai tangan kiri hingga masuk Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya.
Penulis: Fatkhul Alami
Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Identitas Diketahui, Polisi Perak Buru 7 Begal Kembang Jepun Surabaya yang Bacok Korban