TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 16 CJH asal Lumajang nekat memalsukan dokumen demi bisa berangkat haji sekarang.
Selain buku nikah, para jemaah itu juga memalsukan dokumen lain sehingga seolah-olah menjadi saudara dan suami CJH lain.
Kabid Penyelenggara Ibadah Haji Kemenag Jatim Faridul Ilmi awalnya tidak percaya dengan kenekatan belasan CJH Lumajang itu.
Bagaimana mungkin bukan istrinya, tapi diakui sebagai istrinya dan keluar buku nikah.
Namun jemaah perempuan yang bersangkutan tidak tahu menahu.
"Saat dicek di KUA Lumajang ternyata tidak pernah mengeluarkan buku nikah itu. Saat ini sedang kami cek dan verifikasi terus," kata Faridul.
Terkuaknya 16 CJH yang nekat memalsukan dokumen itu bermula ketika CJH lain curiga.
CJH lain ini tidak lain adalah jemaah satu kampung yang mendaftarnya sama.
Mereka otomatis akan berangkat di waktu yang sama.
Jemaah ini pun melapor ke Kemenag Lumajang hingga ditelusuri.
Hasilnya benar, ada 16 CJH dan petugas KBIH akan menjadi CJH gelap yang akan berangkat bersama kloter 31 dan 32.
Namun sebelum berangkat, ulah jemaah yang nekat memalsukan dokumen itu terbongkar.
Faridul menduga pemalsuan dokumen itu bekerja sama dengan KBIH.
Tiba-tiba Berangkat