TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi pernikahan anak yang terjadi di Malaysia menjadi sorotan.
Seorang pria bernama CAK (41) akhir-akhir ini menjadi perbincangan orang karena menikahi A yang masih berusia 11 tahun.
A yang masih belia dijadikan istri ketiga.
Istri kedua CAK yang bernama SN mengaku bahwa sang suami memperlakukannya secara tidak adil.
CAK yang memiliki harta berlimpah justru pelit dengan SN dan keempat anaknya.
Bahkan, anaknya yang menderita Spina Bifida (kelainan tulang belakang yang belum berkembang) dikabarkan tidak terurus, padahal sedang banyak membutuhkan biaya perawatan.
Namun, CAK begitu memanjakan A dan memenuhi semua keinginannya.
"Dia sangat pelit dengan kami, tapi dia punya cukup uang untuk menikahi A dan membawanya berlibur," kata SN
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, SN harus bekerja sebagai tukang roti.
"Ayah mereka tak pernah merawat anak-anak, dia bahkan tidak menyukainya. Kecuali satu anak, itulah A," lanjut SN.
Istri pertama dan istri kedua CAK menentang pernikahan ketiga sang suami.
Bahkan, mereka meminta sang suami memilih mereka berdua atau A.
Namun kesengsaraan kedua istri CAK rasanya tidak sebanding dengan anaknya yang berumur 14 tahun.
Anak CAK yang berusia 14 tahun ternyata merupakan sahabat A.
Kini, ia harus memanggil sahabatnya dengan sebutan ibu tiri.
"Sahabatku adalah ibu tiriku sekarang. Itu tidak masuk akal," kata N yang sebelumnya tidak pernah mengetahui bahwa A akan menikah dengan ayahnya.