Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Kamis (9/8/2018), maskapai NAM Air akan melayani rute penerbangan di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
NAM Air mengoperasikan pesawat berbaling-baling dua ATR 72-600 berkapasitas kurang lebih 70 penumpang.
Itu artinya, bakal ada lima maskapai yang melayani pergerakan penumpang di bandara kebanggaan masyarakat ibu kota Kalimantan Utara yaitu Susi Air, MAF, Wings Air, dan Xpress Air.
"Benar, tanggal 9 Agustus ini NAM sudah terbang perdana secara komersil dari Balikpapan ke Tanjung Selor. Ini berkat pendekatan komunikasi yang dibangun dengan maskapai itu dalam beberapa tahun terakhir," kata Andi Nasuha, Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Kalimantan Utara saat dikonfirmasi Tribun Kaltim, Rabu (1/8/2018).
Baca: Pemuda di India Rudapaksa Kambing Bunting Hingga Tewas
NAM Air akan tiba di Bandara Tanjung Harapan pada pagi harinya. Dan pada siang harinya, NAM juga melayani rute Balikpapan-Malinau.
"Jadi dalam sehari, NAM dua kali masuk ke Kalimantan Utara melayani penumpang," kata dia.
Masuknya maskapai baru itu diyakini akan mengurai kebutuhan penerbangan masyarakat dari dan ke Tanjung Selor dan kota besar lainnya.
Jika dulunya hanya Wings Air yang melayani rute Balikpapan-Tanjung Selor, masuknya NAM Air akhirnya menurunkan harga tiket.
"Kemarin kan tiket Tanjung Selor-Balikpapan Rp 1 juta lebih," ujar dia.
Baca: Bantah Pernyataan SBY yang Sebut Jumlah Orang Miskin di Indonesia 100 Juta, JK: Data BPS Valid
Penelusuran Tribun Kaltim di dua situs penjualan tiket daring, tiket pesawat Tanjung Selor-Balikpapan berkisar mulai Rp 740.000 sampai Rp 784.000.
Adapun tarif tiket pesawat dari Malinau ke Balikpapan mulai Rp 795.000 sampai Rp 872.000.
Sementara penerbangan Balikpapan-Nunukan menurut Andi belum bisa direalisasikan. Masih perlu ada perbaikan teknis di Bandara Nunukan seperti pembersihan obstacle atau halangan di sekitar sisi udara bandara.
"Untuk maskapai Garuda Indonesia masuk ke Tanjung Selor sudah terjajaki. Cuma memang masih ada yang perlu kita benahi seperti pemindahan jaringan listrik di sekitar bandara dan harus ada sedikit penebangan pohon," kata Andi Nasuha. (Wil)