News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Lombok

Sekjen SKPI Prihatin Pihak yang Menumpuk Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Fauzan Rachmansyah saat menyalurkan bantuan ke korban gempa di Lombok.

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Nestapa yang dialami warga korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin bertambah parah.

Hal itu disebabkan lambannya pemberian bantuan kepada masyarakat korban gempa. Sehingga, warga korban gempa kesulitan dalam menghadapi bencana yang membuat sebagian besar warga NTB mengalami trauma berat ini.

Fakta ini ditemukan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Fauzan Rachmansyah.

Saat dirinya menyalurkan bantuan ke beberapa lokasi korban gempa Lombok,

Fauzan menemukan lambatnya penyaluran bantuan kepada korban gempa. Beberapa perangkat pemerintahan seperti kecamatan dan kelurahan tak tanggap terhadap kebutuhan para korban gempa.

“Saya lihat banyak bantuan yang belum disalurkan dengan baik. Bantuan – bantuan itu lamban sekali diberikan kepada warga korban gempa, sehingga mereka tambah kesulitan. Dzolim pihak-pihak yang lamban memberikan bantuan hingga menumpuk dikantor-kantor pemerintahan ,” katanya, saat menyalurkan bantuan kepada korban gempa, di Kabupaten Lombok Utara, Kamis (9/8/2018).

Baca: Korban Gempa Lombok Mengungsi di Bukit Kecinan

Fauzan melanjutkan, banyak warga yang mengeluh belum mendapatkan bantuan, sedangkan diposko-posko penerimaan bantuan sudah menumpuk bantuan.

Dirinya meminta kepada aparat yang bertugas untuk segera memantau bantuan-bantuan kepada korban gempa, sehingga bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

“Semua pihak harus memantau penyaluran bantuan dengan baik, jangan sampai menumpuk seperti ini. Mulai sekarang harus cepat posko-posko pemerintah mendistribusikan bantuan, tidak bisa ditunda-tunda,” ujarnya.

Apa yang dilihat Fauzan ini, dibenarkan oleh Kepala Dusun Ketapang, Kadri. Menurutnya, bantuan yang sudah datang tak segera disalurkan kepada korban gempa. Padahal warga sudah berharap bantuan bisa segera diberikan.

“Sangat lama bantuan yang sudah ada di kantor-kantor desa dan kecamatan dalam menyalurkan batuan ke korban. Terlalu lama bantuan sampai kepada para korban dari posko-posko yang ada. Beberapa gudang penyimpanan penuh tapi warga pada kekurangan, ” ucapnya.

Sedangkan tokoh masyarakat Lombok, Khaeruddin meminta, agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari penderitaan yang dialami korban gempa. Dia meminta agar bantuan segera dikirim ke posko-posko penampungan korban gempa.

“Para korban bancana sudah kekurangan bantuan, jangan lagi bantuan di tunda-tunda untuk didistribusikan,” imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini