TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Tim Yayasan TK dan SD Al-Bayani kesulitan menyalurkan bantuan langsung ke korban bencana gempa lombok, bantuan yang ditujukan ke daerah pelosok terdampak gempa ini sulit dijangkau karena akses jalan yang rusak, meski begitu, Tim yang diketuai Sahid ini berhasil sampai tujuan.
"sulit, sulit sekali ini kita berjuang melalui jalan yang pecah dan bergelombang akibat gempa," kata Sahid yang nampak lelah dan mata yang berkaca-kaca usai menyalurkan bantuan.
"kita akan melanjutkan lagi besok karena bantuan yang kita bawa tidak cukup satu mobil, gak muat, kita akan kembali lagi besok ke tujuan tempat yang berbeda," tambah Sahid
Sebelumnya Yayasan Al- Bayani mengerahkan siswa-siswinya TK dan SD memberikan bantuan untuk korban gempa di lombok berkekuatan 7.0 SR
"siswa sampai rela ada yang gak jajan, tanpa ada paksaan yang mau saja dan seikhlasnya, wali murid guru dan official Albayani turut serta," Kata Kepala Sekolah Al Bayani Romdoni Sugianto Hasan saat diwawancarai lewat telepon
Romdoni berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk korban dan siswa - siswi Al Bayani dapat mengambil hikmahnya
"semoga bermanfaat, meski tidak banyak dan tentunya tidak mungkin mencukupi kebutuhan mereka, pesanya pada siswa siswi kami bahwa kita harus saling bantu karena mereka saudara kita yang sedang ditimpah musibah," ujarnya
"kami juga ucapkan terima kasih kepada wali murid atas kerjasamanya dan tim yang sudah bersusah payah mengirim bantuan langsung ke titik korban bencana," tutupnya