TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Jajaran Polsek Batuaji masih mengembangkan temuan mayat bayi di tempat sampah di depan rumah kos Perumahan Muka Kuning Permai II Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji jalan Bungaran Timur nomor 419, Batuaji, Rabu (25/7/2018) lalu.
"Hasil otopsinya sudah kita terima, tapi ada beberapa kejanggalan yang kita lihat pada hasil tersebut," kata Kapolsek Batuaji Kompol Syaftuddin Dalimunthe, Selasa (14/8/2018).
Kejanggalan yang ditemukan oleh polisi yakni kaki bayi tersebut lepas hanya ditahan oleh daging dan kulit.
"Untuk pengembangkan kasus tersebut kita akan panggil dokter forensik yang memeriksanya, untuk menjelaskan apakah memang bisa seorang ibu melahirkan," kata Syaftuddin.
Dari hasil penyidikan yang dikembangkan polisi dimana EN ibu bayi melahirkan sendiri di kamar kos, sementara posisi bayi sungsang.
"Jadi bayi itu lahir kakinya duluan, keterangan ibunya dimana kakinya ditarik makanya patah," kata Syafruddin.
Baca: Mabes Polri Sebut Bripka Iwan Dirawat di RS Polri, Kepala Instalasi Forensik: Tidak Ada Nama Itu
Yang perlu ditindak lanjuti polisi kata Syaftuddin apakah memang bisa seorang ibu melahirkan anak dan menarik sendiri bayinya.
"Ini yang masih kita kembangkan," kata Syafruddin.
Saat ini polsek Batuaji masih mengembangkan kasusnya.
"Kita masih pelajari, tersangka, baru kita tetapkan hanya ibu kandung bayi tersebut," kata Syafruddin. (ian)