TRIBUNNEWS.COM - Sumanto, manusia fenomenal yang kasusnya bisa jadi masih membekas dalam ingatan publik.
Sumanto sempat menghebohkan publik karena perbuatannya yang tak lumrah.
Sumanto menyantap tubuh manusia yang membuatnya dijebloskan ke dalam penjara.
Kasus si pria kanibal ini mencuat sejak awal 2003.
Kini, Sumanto pun dituntut menjalani kehidupan normal.
Melansir dari Kompas.com, ia tinggal di Pondok Rehabilitasi Jiwa An-Nur, Purbalingga, Jawa Tengah.
Di sana, Sumanto diasuh KH Supono Mustajab.
Sumanto pun belajar beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Sumanto bahkan turut aktif dalam kegiatan bersama warga sekitar.
Satu di antaranya kegiatan yang baru saja dilakukan Sumanto.
Tampaknya, Sumanto mengikuti beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Sumanto pun menjadi sorotan karena ikut lomba makan kerupuk.
Ia melahap kerupuk dalam keadaan tangan diikat tali.
"Lebih enak kerupuk daripada cicak," ujar Sumanto, seperti dikutip Kompas.com.
Tidak hanya lomba makan kerupuk, Sumanto pun mengikuti lomba lainnya.
Mulai dari memasukkan paku ke dalam botol, joget balon, hingga adu panco.
Sumanto bahkan berhasil memenangkan lomba adu panco.
Ia mengaku menjadi lebih kuat karena sering mencangkul.
Hal itulah yang membuat Sumanto merasa menjadi nilai lebih bisa menundukkan dua lawan adu panconya.