TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang balita di Yogyakarta dikabarkan terkena kanker darah stadium 4.
Kabar ini pertama kali didapat dari Facebook atas nama Retno Sesysa Sekarsary Pumpido.
Balita bernama Zein Raffael itu divonis dokter mengidap kanker darah stadium 4.
Bahkan, Retno juga mengungkapkan bahwa tiga rumah sakit menyerah untuk menangani penyakit keponakannya itu.
Pihak keluarga mengaku tidak pernah menduga Zein akan menderita kanker darah di balik kelincahan dan keceriaannya.
Dalam kurun waktu 1 bulan, gejala kanker darah sangat cepat terlihat di tubuh Zein seperti sariawan, demam hingga mata bengkak.
Saat itu keluarga mengira bengkak pada mata Zein selayaknya mata sembab karena menangis seperti biasanya.
Mengetahui hal tersebut, keluarga kemudian membawa Zein ke salah satu klinik yang langsung angkat tangan dengan kondisi Zein dan menyarankan untuk membawanya ke rumah sakit.
Mereka pun bergegas menuju rumah sakit dekat rumah dan tim dokter pun langsung angkat tangan.
Keluarga langsung membawa Zein ke RS Panti Rapih karena kondisi yang suda terlihat lemas.
Tiga hari rawat inap, kondisi justru semakin memburuk dan pihak rumah sakit merujuknya ke RS Sardjito.
Di rumah sakit inilah, pihak keluarga mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai penyakit Zein.
Dalam proses penyembuhannya, Zein melakukan kemoterapi hingga pengambilan sumsum tulang belakang.
Dari semua hal yang dilakukan, tentu saja pihak keluarga telah kehilangan banyak biaya.
Namun, pihak keluarga masih tidak menyangka hal itu bisa terjadi kepada Zein, hingga mereka menanyakan penyebab munculnya kanker yang kemudian bersarang di tubuh Zein.
Pihak medis dari rumah sakit tersebut memberikan penjelasan mengenai penyebab kanker darah yang menyerang Zein.
Satu di antaranya ialah terpapar radiasi dari gadget serta wifi, yang saat ini telah berubah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Mereka pun akhirnya tersadar bahwa selama ini Zein sangat sering bermain gadget, melihat Youtube yang otomatis terhubung pada wifi rumah.
Selama ini mereka membiarkan Zein bermain gadget karena ia lebih diam dan tidak mudah rewel.
Zein telah menjalani perawatan selama hampir dua minggu di rumah sakit.
Sebelumnya, Retno juga sempat menceritakan bahwa keponakanannya itu mendadak divonis kanker ganas di otak, mata, mulut, dan kerongkongan.
Lantaran hal itu, pihak keluarga pun menyesalkan kebiasaan yang sering dijalankan Zein dan memberi peringatan kepada warganet untuk tidak membiarkan anaknya terlalu intens bermain gadget.