News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lima Makam Ulama Klampisan Akhirnya Ditemukan Setelah Dicari Dengan Metode Metafisika

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paguyuban Ngarso melakukan pembongkaran makam yang berada di tengah jalan tol Semarang-Batang tepatnya di Klampisan, Jalan Honggowongso, Ngaliyan.

Ketua Paguyuban Ngarso Ngaliyan, Rubiyono mengatakan, ada sekitar 1.200 makam di lokasi tersebut yang harus dipindahkan.

Jumlah tersebut masih bertambah dengan ditemukannya sekitar 150 makam yang tidak diketahui identitas dan ahli warisnya.

"Jumlah jenazah berdasarkan data ada 1.200-an, tapi jumlahnya bisa berkembang karena ada beberapa yang tidak ada ahli warisnya. Makam sudah ratusan tahun jadi banyak yang tidak diketahui ahli warisnya," katanya.

Banyaknya makam yang tidak diketahui identitasnya tersebut, lanjutnya, dikarenakan sudah sangat lama terkubur.

Dilihat dari usia keberadaan lokasi makam yang lebih dari 300 tahun, hal itu memungkinkan terjadi.

Untuk sementara, memang baru ditemukan sekitar 150 makam tanpa identitas.

Namun, Paguyuban Ngarso akan terus mencari makam lain sembari memindahkan makam yang sudah ada.

"Dalam pemindahan ini, kami melibatkan 25 orang tim untuk penggalian di makam lama, dan 45 orang di makam baru. Target kalau sesuai pembongkaran butuh waktu 30 hari atau sebulan. Mudah-mudahan bisa lebih cepat," paparnya.

Hanya saja, ia pesimistis pembongkaran bisa selesai tepat waktu. Pasalnya, tim yang diterjunkan terkendala kondisi tanah makam yang cukup keras.

Sehingga, dalam sehari tidak mampu memindahkan setidaknya 100 makam sebagaimana yang direncanakan.

"Tanahnya keras sehingga kami kesulitan menggali. Padahal kami sudah melakukan penggalian dengan membagi per ring. Karena kalau acak, maka akan menutup makam yang tanpa identitas. Makanya kita buat per ring agar tidak ada yang tertinggal," jelasnya.

Ia mengungkapkan, letak makam baru berada sebelah selatan makam lama dengan jarak sekitar 200 meter.

Kondisi lokasi makam baru juga jauh lebih baik dari makam lama. Luas makam lama hanya 5.300 meter persegi, sementara luas makam baru sampai 12.400 meter persegi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gunakan Metode Metafisika, Tim Deteksi Temukan 5 Makam Ulama di Klampisan yang Terdampak Tol,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini