Tahun ini, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bertindak selaku inspektur upacara. Enggartiasto menumpang mobil Toyota Prado pelat nomor RI 33 saat menuju lapangan upacara..
Kedatangan Menteri disambut ratusan pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA yang berbaris rapi di sepanjang jalan menuju Lapangan Pasagidan, lokasi pengibaran bendera Merah Putih.
Upacara bendera di wilayah perbatasan ini juga dihadiri Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Kapolres AKBP Pramuja Sigit Wahono dan Komandan Kodim Letkol CPN Rony Nuswantoro.
Beri Apresiasi
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, yang menjadi inspektur upacara di Pulau Maratua menyaksikan langsung bagaimana peristiwa putusnya tali bendera saat anggota Paskibra akan mengibarkan bendera Merah Putih.
Bahkan Manteri Enggartiasto juga melihat bagaimana anggota TNI, Polri, dan warga bahu‑membahu mengupayakan agar sang saka Merah Putih tetap berkibar di tiang bendera tertinggi di Pulau Maratua.
Usai upacara bendera, dan pembaca acara hendak membubarkan upacara, Enggartiasto langsung mencegahnya. "Jangan dibubarkan dulu. Saya minta peserta upacara istirahat di tempat," ujarnya.
Enggar rupanya mengamati setiap detil insiden putusnya tali bendera saat dirinya menjadi inspektur upacara di pulau terdepan tersebut.
"Setiap peristiwa harus dilihat hikmahnya. Tadi kita liat reaksi Kapolres dan Dandim yang langsung bergerak mencari solusi. TNI dan Polri dan sipil bekerjasama menjaga bendera Merah Putih agar tidak terjatuh ke tanah," tegasnya.
Insiden ini, kata Enggar, justru menunjukkan bahwa rakyat mendukung TNI dan Polri.
"Negara akan terjaga dengan dukungan TNI dan Polri serta rakyat. Kita lihat tadi bagaimana pak Kapolres (AKBP Pramuja Sigit Wahono) dan Dandim (Letkon CPN Rony Nuswantoro) bersama sipil, bersama‑sama mendirikan tiang bendera, menyambung tali sehingga pengibaran bendera tetap terlaksana," katanya.
Menteri Enggartiasto juga memberikan apresiasi kepada anggota Paskibra yang telah berusaha untuk melakukan yang terbaik. "Anak‑anaku Paskibra, kalian sudah melakukan yang terbaik. Dari kejadian ini, ambil hikmahnya. Jangan sampai ada yang berani menurunkan bendera Merah Putih," tandasnya. (gef)