TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kedua lelaki yang awalnya berteman ini harus berakhir permusuhan gara-gara perkara cinta.
Pelaku Rohmat Hidayat (24) tega membacok wajah temannya RDR (17) sehingga menyebabkan luka robek pada bagian kepala, tangan kiri, dan wajah (mata) yang diperkirakan akan tidak normal lagi.
Kejadian yang terjadi dini hari tadi, Selasa (28/8/2018) sekitar pukul 03.00 pagi itu berawal dari masalah pribadi antara keduanya.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu melalui keterangan persnya mengatakan dari hasil interogasi keduanya diduga kuat memiliki masalah pribadi sehingga berakhir seperti itu.
"Berdasarkan hasil interogasi terhadap pelaku dan keterangan dari paman korban, kuat dugaan motif awal karena antara korban dan pelaku ada permasalahan pribadi sebelumnya," kata Adnan.
"Masalah itu yakni korban pernah cemburu kepada pelaku, karena si pelaku pernah membonceng pacar korban," kata Adnan.
Adnan menambahkan, awal kronologi kejadian saat keduanya dan beberapa teman lain kumpul di rumah bedeng pelaku di Jalan Karya Makmur Gg Kelapa Gading Denpasar.
Sambil meminum arak, keduanya langsung terjadi pertengkaran.
"Sekitar pukul 03.00 WITA itu mereka kumpul-kumpul di rumah bedeng tempat tinggal pelaku sambil minum arak."
"Kemudian terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban di TKP. Pelaku secara spontan mengambil clurit (saat ini belum ditemukan masih pencarian, Red) yang diselipkan di bawah kasur."
"Pelaku langsung menebas korban yang sedang duduk di lantai," tambahnya menceritakan.
Akibat kejadian itu korban terluka pada bagian kepala bagian belakang dan wajahnya yang mengenai mata kiri dan luka pada lengan tangan.
Kemudian pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor sedangkan korban balik ke rumahnya dalam kondisi berdarah.
Pelaku sempat ingin pulang ke Jember, namun Polsek Gilimanuk sesuai data yang diberikan Tim Opsnal Reskrim Polsek Denbar berhasil mengamankannya.
Saat ini pelaku telah dijemput di Polsek Gilimanuk selanjutnya akan dibawa ke Polsek Denbar untuk proses hukum selanjutnya.
Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah. (*)