Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Petugas Polres Cirebon kota menggelar prarekonstruksi kasus penyerangan anggota patroli Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota, Selasa (28/8/2018) malam.
Prarekonstruksi itu dilaksanakan di lokasi penganiayaan petugas bernama Brigadir Angga itu yakni, di depan sebuah rumah di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Sejumlah petugas tampak mengawal penuh jalannya prarekonstruksi yang dimulai kira-kira pukul 20.13 WIB itu.
Selain itu, sejumlah warga juga terlihat berkerumun untuk menonton rekonstruksi tersebut.
Para petugas tampak memeragakan sejumlah adegan penganiayaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Bahkan ada sejumlah adegan yang harus diulang hingga beberapa kali oleh petugas.
Baca: Sudah 11 Hari Pensiunan TNI AL Menghilang, Hanya Bawa Uang Rp 30 Juta
Sejumlah saksi mata pun turut dihadirkan dan memeragakan adegan demi adegan prarekonstruksi itu.
Namun, saat prarekonstruksi itu selesai para petugas enggan memberikan keterangan.
Para petugas langsung meninggalkan lokasi tersebut kira-kira pukul 22.15 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Angga diserang orang tidak dikenal saat berpatroli di sekirar Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Cirebon, pada Senin (20/8/2018) dinihari.
Bahkan senjata api miliknya dikabarkan hilang di lokasi penganiayaan itu.
Diduga senjata api itu dibawa kabur oleh pelaku yang menganiaya Brigadir Angga.
Akibatnya, ia mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan medis di RS Sumber Kasih, Jl Siliwangi, Kota Cirebon.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Gelar Prarekonstruksi, Polres Cirebon Kota Masih Bungkam Terkait Kasus Penganiayaan Anggotanya