Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNNEWS.COM, BARANTI - Andi Karodding, korban penombakan di Kecamatan Baranti, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Karodding meninggal dunia, Rabu (5/9/2018) malam.
Andi Karodding menghembuskan nafas terakhirnya, setelah beberapa hari terakhir mendapatkan perawatan intensif di RS Arifin Nu'mang, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap.
"Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 22.00 Wita malam tadi," kata kerabat almarhum, Andi Akbar kepada TribunSidrap.com, Kamis (6/8/2018).
Andi Karodding, sempat pulang ke rumahnya di Baranti. Namun saat berada di rumah, Andi Karodding mengeluh tidak enak badan, hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
"Rencananya almarhum dimakamkan siang ini," ujarnya.
Mengetahui Andi Karodding meninggal dunia, jajaran Polres Sidrap datang melayat dan menyerahkan tali asih.
Baca: Pengacara Roy Suryo: Masa Iya Kembalikan Paku Beton yang Sudah Diketok di Rumah?
Turut hadir Wakapolres Sidrap Kompol H Baso, Kabag Sumda Polres Sidrap Kompol Abd Rasyid, dan Kapolsek Baranti Iptu Muhammad Tang.
Polres Sidrap meminta keluarga korban bersabar atas ujian dari Allah SWT, tetap tenang, dan tidak mudah terprovokasi.
Korbanm sebelumnya ditombak pada Selasa, 21 Agustus lalu. Tepatnya sehari jelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.
Ia diduga ditombak oleh tiga orang terduga pelaku, berinisial HB (25), HS (50), dan LA.
Baca: Deni Gadaikan Lima Mobil Rental Rp 20 Juta Per Unit, Uangnya untuk Bayar Utang
Penombakan itu terjadi di depan Gedung Masyarakat Baranti, Jl Poros Baranti, Kecamatan Baranti.
Tak lama usai insiden tersebut, terduga HB diamankan Polres Sidrap, sedangkan dua orang lainnya buron.
Rumah terduga pelaku di Baranti sempat dirusak oleh massa, yang tidak terima atas penikaman terhadap Andi Karodding.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Ditombak Sehari Jelang Iduladha, Warga Baranti Ini Meninggal Dunia