News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Khas Daerah

Dituntut Warga Soal Penutupan Dolly Surabaya Rp 270 Miliar, Wali Kota Risma: Bunuh Saya Saja

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

TribunJatim.com/Januar Adi Sagita

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA
- Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya geram terhadap tindakan sekelompok orang yang menggugat (class action) Pemerintah Kota Surabaya sebanyak Rp 270 Miliar, atas dasar penutupan dolly sejak 2015 silam.

Mereka beralasan tidak memiliki pekerjaan setelah penutupan eks lokalisasi itu.

Tindakan gugatan ini memicu Wali Kota Surabaya  Risma angkat bicara lagi, dia mengaku rela dibunuh.

BACA: Wali Kota Tri Rismaharini Punya Cara Sendiri Redam Politik Identitas di Surabaya

Risma menjelaskan alasannya mengubah lokasi prostitusi terbesar di Jatim itu menjadi ramah seperti saat ini, adalah untuk masa depan anak-anak serta generasi penerus.

Risma melanjutkan andai saja semua orang tahu bagaimana mirisnya kehidupan anak-anak di sana.

Dia berharap dengan putusnya rantai pengaruh buruk, anak-anak Surabaya tak lagi punya masalah. Sehingga tetap bisa bersaing dengan anak-anak bangsa lain.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini